umrah expo

Lewat Penguatan Anak dan Orang Tua, Wali Kota Eri Cahyadi Dengarkan Curhat Anak SD yang Rindu Ayahnya

Lewat Penguatan Anak dan Orang Tua, Wali Kota Eri Cahyadi Dengarkan Curhat Anak SD yang Rindu Ayahnya

Wali Kota Eri Cahyadi turut didampingi oleh Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Surabaya Rini Indriyani mendengarkan curhatan anak. -Anwar Hidayat-

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengunjungi rumah Moh Antonio Saputra, siswa kelas 5 SD Negeri Sawunggaling 1  di Jalan Gunungsari 1 Trem, Surabaya, Kamis 7 Agustus 2025 sore. 

BACA JUGA:Wali Kota Eri Dorong Peran Ayah Bangun Keluarga yang Kokoh

Dalam kunjungannya kali ini, Wali Kota Eri Cahyadi turut didampingi Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Surabaya Rini Indriyani dan Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya Yusuf Masruh. 


Mini Kidi--

Wali Kota Eri Cahyadi mengatakan, kunjungannya kali ini untuk bersilaturahmi sekaligus ingin bertemu keluarga Antonio. Karena sebelumnya, Antonio sempat menyampaikan curahan hatinya (curhat) kepada Wali Kota Eri saat kegiatan Penguatan Anak dan Orang Tua, di Auditorium SMA Khadijah Surabaya. 

Antonio menceritakan, bahwa ia jarang bertemu dan ingin bercerita dengan ayahnya, Agung Wibowo. 

Mendengar cerita itu, akhirnya sore ini Wali Kota Eri berkunjung sekaligus ingin menyampaikan pesan tersebut kepada ayah Antonio. 

BACA JUGA:Jaga Kesakralan HUT Ke-80 RI, Wali Kota Eri: Bendera Merah Putih Tak Boleh Bersanding dengan Bendera Lain

“Kemarin waktu ada kegiatan dengan anak-anak SD (Penguatan Anak dan Orang Tua), lalu (Antonio) sempat ditanya apa yang diinginkan. Ternyata, anak ini menyampaikan kalau ingin mengobrol dengan ayahnya, tapi ternyata ayahnya kerja di luar kota, dan dia nggak berani ngomong, karena takut nggak direspon ayahnya,” kata Wali Kota Eri. 

Wali Kota Eri menyampaikan, ternyata memang benar, ayah Antonio, Agung, sering ke luar kota. Sebab profesi Agung saat ini adalah sopir truk ekspedisi sehingga jarang pulang ke rumah. 

BACA JUGA:Wali Kota Eri Cahyadi Ajak Warga Surabaya Meriahkan HUT Ke-80 RI

“Tadi saya tanya, ayahnya memang bekerja sebagai sopir truk. Disamping itu keluarganya juga sudah berpisah, dan ayahnya juga di rumah hanya 3-4 jam, kemudian berangkat lagi sehingga komunikasi antara ayah dan anaknya ini tidak ada,” ujar Wali Kota Eri. 

Setelah mendengar keluh kesah itu, akhirnya Wali Kota Eri menyampaikan pesan itu kepada Agung, untuk tidak lagi meninggalkan anak-anaknya di rumah. Maka dari itu, di kesempatan ini Wali Kota Eri menawarkan pekerjaan di Surabaya kepada Agung, tujuannya agar tidak terlalu jauh dengan anak-anaknya. 

BACA JUGA:Wali Kota Surabaya Buka Pusdiklat Paskibra 2025, Ingatkan Pentingnya Kekompakan Tim

Sumber:

Berita Terkait