PT KAI Daop 8 Lakukan Perbaikan, Perlintasan Kereta Api Jalan Tambak Mayor Surabaya Ditutup Bertahap

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Para pengguna jalan yang biasa melewati perlintasan sebidang di Jalan Tambak Mayor, diimbau untuk mencari jalur alternatif. PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya akan melakukan penutupan jalan secara bertahap untuk pekerjaan perbaikan geometri jalur kereta api di lokasi tersebut.

Penutupan ini bertujuan untuk meningkatkan keselamatan dan kenyamanan perjalanan kereta api serta pengguna jalan. Pekerjaan perbaikan difokuskan pada jalur hulu antara Stasiun Tandes dan Stasiun Surabaya Pasarturi, tepatnya di Km 227+000/100.

Mini Kidi--

Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, menyampaikan permohonan maaf atas potensi ketidaknyamanan yang akan timbul. Ia menjelaskan bahwa pekerjaan ini merupakan langkah preventif yang krusial.

"Seluruh rangkaian pekerjaan ini bertujuan untuk memastikan jalur kereta api tetap andal dan aman, serta menjaga kenyamanan pengguna jalan di lokasi tersebut,” ujar Luqman Arif kepada Memorandum, Rabu 23 Juli 2025.

BACA JUGA:34.533 Wisatawan Asing Gunakan Layanan KAI Daop 8 Surabaya

Pekerjaan perbaikan akan meliputi pembongkaran aspal, penggantian rel dan bantalan, perbaikan geometri jalan rel, hingga pengaspalan ulang. Untuk meminimalkan dampak kemacetan, seluruh pekerjaan berat akan dilaksanakan pada malam hingga dini hari.

Perlu diketahui penutupan total jalan raya untuk tahap pekerjaan awal mulai Rabu, 23 Juli 2025 mulai pukul 21.00 – 04.00. Kemudian pada Kamis, 24 Juli 2025 pukul 04.00 jalan raya dibuka kembali untuk aktivitas pagi.

Selanjutnya, pada Sabtu, 26 Juli 2025 pukul 21.00 – 01.00 penutupan sebagian jalan untuk pemasangan blok rel baru.

Pekerjaan akan rampung pada Minggu, 27 Juli 2025. Pada pukul 21.00 – 01.00 akan dilakukan penutupan sebagian jalan untuk proses pengaspalan ulang.

BACA JUGA:KAI Daop 8 Surabaya Beri Pendampingan Penuh Korban Insiden Pelemparan Batu KA Sancaka

Luqman menambahkan, KAI Daop 8 telah berkoordinasi intensif dengan pihak Kepolisian, termasuk Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Polsek Asemrowo, dan Polsek Sukomanunggal, untuk mengatur rekayasa lalu lintas selama pekerjaan berlangsung.

Sebagai bentuk sosialisasi, spanduk pemberitahuan juga telah dipasang di delapan titik strategis sesuai arahan dari pihak Kepolisian.

“Kami mengimbau masyarakat untuk merencanakan perjalanan lebih awal dan menggunakan jalur alternatif sesuai arahan petugas di lapangan demi kelancaran aktivitas,” tambahnya.

Penutupan jalan dilakukan pada malam hingga dini hari untuk mengurangi gangguan terhadap aktivitas masyarakat dan arus lalu lintas.

"Perbaikan ini adalah bagian dari komitmen KAI untuk menjaga keselamatan operasional perjalanan kereta api sekaligus memperhatikan kenyamanan masyarakat pengguna jalan," pungkasnya.

Sumber: