umrah expo

Miris, Trotoar di Jantung Kota Surabaya Ancam Keselamatan Pejalan Kaki

Miris, Trotoar di Jantung Kota Surabaya Ancam Keselamatan Pejalan Kaki

Pejalan kaki ekstra hati-hati melintas di trotoar Jalan Kombes Pol Moh Duryat, Embong Kaliasin. --

SURABAYA MEMORANDUM.CO.ID - Kondisi trotoar di Jalan Kombes Pol Moh Duryat, Embong Kaliasin, Kecamatan Genteng, sungguh memprihatinkan dan membahayakan para pejalan kaki

Banyaknya penutup saluran air yang jebol menciptakan lubang-lubang menganga yang memaksa warga untuk ekstra hati-hati saat melintas di salah satu akses vital di pusat Kota Pahlawan ini.

BACA JUGA:Trotoar di Jalan Pandegiling Dipenuhi Lapak Pedagang dan Kendaraan Parkir, Keamanan Pejalan Kaki Terancam


Mini Kidi--

Pantauan Memorandum di lokasi pada Minggu 20 Juli 2025 menunjukkan pemandangan yang mengenaskan. Sejumlah titik di sepanjang trotoar tersebut dipenuhi lubang-lubang akibat penutup saluran box culvert yang sudah tidak ada pada tempatnya, menambah risiko bagi siapa saja yang melewatinya.

Padahal, kawasan yang berada di jantung kota ini merupakan area yang selalu ramai dilintasi pejalan kaki, mulai dari karyawan perkantoran, pengunjung pusat perbelanjaan, hingga warga yang hendak menggunakan transportasi publik. Ironisnya, fasilitas pejalan kaki yang seharusnya memberikan rasa aman justru menjadi sumber kekhawatiran.

BACA JUGA:Tukang Becak Lansia Ditemukan Meregang Nyawa di Trotoar Jalan Kebomas Gresik

Salah seorang pejalan kaki yang sering melintas di area tersebut, sebut saja Julianto (34), mengungkapkan keresahannya. 

"Setiap hari saya jalan kaki lewat sini untuk kerja. Was-was sekali rasanya, apalagi kalau pas ramai atau malam hari. Harus lihat ke bawah terus (bahu jalan), takut terperosok. Ini kan pusat kota, masak trotoarnya seperti ini," keluhnya saat ditemui di lokasi.

Ia menambahkan bahwa kondisi ini sudah berlangsung cukup lama tanpa ada tanda-tanda perbaikan. 

BACA JUGA:Satpol PP Tertibkan PKL di Trotoar Jalan Tambak Wedi Baru dekat Jembatan Suramadu, Pedagang Pasrah

"Sudah setahun lebih sepertinya. Bahaya sekali, apalagi kalau musim hujan, lubangnya tidak kelihatan karena tertutup genangan air," imbuhnya.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya, Syamsul Hariadi, saat dikonfirmasi merespon bahwa pihaknya akan segera menindaklanjuti laporan tersebut.

"Terima kasih atas informasinya. Kami akan segera menurunkan tim ke lokasi untuk melakukan pengecekan dan inventarisasi kerusakan yang ada di lokasi tersebut," ujar Syamsul. (alf)

Sumber: