Raff Dance Company Indonesia Sukses Suguhkan 'Petualangan Timun Mas' di Surabaya
Penampilan pentas Petualangan Timun Mas di Taman Budaya Cak Durasim, Surabaya. -Anwar Hidayat-
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Taman Budaya Cak Durasim Surabaya menjadi saksi bisu kesuksesan pagelaran opera anak produksi ke-6 oleh Raff Dance Company Indonesia.
BACA JUGA:Mengenal Cak Durasim Seniman yang Namanya Diabadikan sebagai Gedung Kesenian Surabaya
Acara yang digelar pada Minggu, 13 Juli 2025, ini merupakan hasil kerja sama apik dengan UPT Taman Budaya Jawa Timur serta Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur, membawakan cerita legendaris "Petualangan Timun Mas" dengan sentuhan modern yang penuh makna.

Mini Kidi--
Pembukaan acara diawali dengan sambutan hangat dari Ali Ma'ruf, Kepala UPT Taman Budaya Jawa Timur, yang menyampaikan apresiasi mendalam.
"Kami sangat berterima kasih kepada Raff Dance Company Indonesia yang telah menggelar pentas opera anak ini. Ini adalah langkah positif untuk menumbuhkan apresiasi seni dan budaya kepada generasi muda," ujarnya.
Arief Rofiq, Ketua Raff Dance Company Indonesia, menjelaskan bahwa produksi kali ini adalah upaya untuk menggabungkan seni tari dengan cerita bermakna.
BACA JUGA:Inilah 5 Fakta Menarik Tentang Cak Durasim, Pejuang Kemerdekaan Jalur Seni Ludruk
"Pentas ini adalah yang keenam kalinya. Kami ingin memberikan sesuatu yang lebih dari sekadar tarian. Melalui cerita Petualangan Timun Mas, kami ingin membekali anak-anak dengan nilai-nilai positif seperti kepercayaan diri, optimisme, dan rasa cinta terhadap lingkungan serta bangsa," ungkapnya.
Pertunjukan dibuka dengan tarian ceria puluhan anak-anak yang langsung membangkitkan semangat penonton. Kisah kemudian berlanjut dengan perjalanan bayi Timun Mas yang diculik oleh Buto Ijo.
Dalam adegan selanjutnya, seorang nenek tua jelmaan bidadari turun ke hutan untuk merebut bayi tersebut dari cengkeraman Buto Ijo. Bayi Timun Mas akhirnya berhasil diselamatkan dan dirawat hingga dewasa.
Di usianya yang dewasa, Timun Mas harus menghadapi takdirnya untuk bertemu kembali dengan Buto Ijo sesuai perjanjian lama antara sang nenek tua dengan sang raksasa.

Penampilan pentas Petualangan Timun Mas di Taman Budaya Cak Durasim, Surabaya. -Anwar Hidayat-
Dengan keberanian dan bantuan teman-temannya, termasuk hewan-hewan hutan, Timun Mas berhasil mengalahkan Buto Ijo. Kisah heroik ini ditutup dengan kebahagiaan Timun Mas yang hidup damai setelah melewati petualangan panjang.
Pentas ini melibatkan total 60 anak dan remaja yang berperan dalam berbagai elemen pertunjukan, mulai dari tarian pembuka hingga teater dialog. Proses persiapan yang intensif selama dua bulan, dengan latihan rutin, memastikan setiap adegan berjalan lancar dan memukau penonton.
BACA JUGA:Sukses di Cak Durasim, Toean Markoen Kembali Pentas di Bali
Pagelaran "Petualangan Timun Mas" ini tidak hanya menjadi ajang apresiasi seni, tetapi juga menjadi wadah edukasi yang menyenangkan bagi anak-anak. Para orang tua yang hadir pun merasa bangga melihat anak-anak mereka tampil percaya diri di atas panggung.
"Melalui seni, kami ingin anak-anak belajar tentang keberanian, kepercayaan diri, dan tanggung jawab sebagai generasi penerus bangsa," pungkas Arief Rofiq, menutup pergelaran yang sukses ini dengan pesan mendalam. (yat)
Sumber:

