Sepi Pengunjung, SWK Kalimas Timur Merana
Anggota Komisi B DPRD Surabaya H. Budi Leksono meninjau kondisi SWK Kalimas Timur.--
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Pemandangan kontras terlihat di Sentra Wisata Kuliner (SWK) Kalimas Timur. Jika dulu sewaktu pembukaan ramai oleh food traffic dan aroma menggoda dari berbagai jajanan, kini suasana tampak lengang dan memprihatinkan.
Jumlah pedagang yang dulunya mencapai 119 kini menyusut drastis. Hanya menyisakan sekitar 30 pedagang yang masih setia menjajakan dagangannya.
BACA JUGA:Pemkot Surabaya Berupaya Revitalisasi SWK dengan Menggandeng Bapak Asuh

Mini Kidi--
Menurut Fauzi, ketua pengurus SWK Kalimas Timur, fenomena ini terjadi lantaran sepinya pengunjung.
"Sekitar 40 persen pedagang menghilang. Ada yang memilih untuk mengontrak di tempat lain, pindah lokasi berjualan, bahkan ada yang kembali berjualan di jalanan," ungkap Fauzi di lokasi.
Ia menambahkan bahwa alasan utama para pedagang tersebut hengkang adalah karena minimnya pembeli yang datang ke SWK.
BACA JUGA:Polsek Benowo Gelar Jumat Curhat di SWK Kelurahan Sememi, Tampung Aspirasi Warga
Kondisi ini tentu menjadi pukulan telak bagi para pedagang yang masih bertahan. Mereka berharap agar pemerintah kota dapat memberikan perhatian lebih terhadap keberlangsungan SWK Kalimas Timur.
"Kami sangat berharap agar SWK ini bisa lebih dihidupkan. Sarana dan prasarana yang ada perlu diperbaiki dan ditingkatkan. Selain itu, kami juga mengusulkan agar sering diadakan event di sini, supaya bisa menarik perhatian masyarakat luas," ujarnya penuh harap.
Usulan diadakannya event dinilai dapat menjadi daya tarik baru bagi masyarakat Surabaya dan sekitarnya untuk berkunjung ke SWK Kalimas Timur.
BACA JUGA:SWK Manukan Lor Jadi Tempat Resepsi Pernikahan, UMKM Ikut Panen Rezeki
Dengan adanya event yang menarik dan promosi yang gencar, Fauzi optimis SWK ini dapat kembali menjadi destinasi kuliner yang ramai dan menguntungkan bagi para pedagang.
“Kami berharap ada upaya maupun perhatian dari pihak terkait agar SWK Kalimas Timur jadi jujugan kuliner masyarakat setempat,” tandasnya.(alf)
Sumber:

