Begini Kronologi Pelatih Banting Siswa SD Usai Laga Futsal di Surabaya, Korban Alami Trauma dan Nyeri
Korban berinisial BA bersama ayahnya Bambang Sri Mahendra di Mapolrestabes Surabaya.--
Banyak yang menyayangkan tindakan kekerasan yang dilakukan oleh BAZ, di mana terduga pelaku berstatus sebagai seorang pelatih.
BACA JUGA:Polsek Gayungan Pastikan Keamanan Liga Futsal Tendang Bola 2025
Ayah korban, Bambang Sri Mahendra, lantas melaporkan insiden kekerasan tersebut ke Polrestabes Surabaya.
Bambang sangat menyayangkan tindakan terduga pelaku berinisial BAZ (33), yang dinilai tidak bertanggung jawab setelah melakukan kekerasan terhadap anaknya.
"Sudah kami laporkan ke Polrestabes Surabaya. Kami berharap pelaku meminta maaf, tetapi proses hukum harus tetap berjalan agar menjadi pembelajaran bagi semua pendidik," tegas Bambang.
BACA JUGA:Turnamen Futsal Liga Pelajar Piala Wali, Fokus Bidik Atlet Muda
Bambang menyebut, proses hukum diharapkan dapat berjalan dengan adil dan memberikan keadilan bagi putranya serta menjadi pelajaran bagi semua pihak terkait pentingnya menjunjung tinggi sportivitas dan menghindari segala bentuk kekerasan, terutama terhadap anak-anak.
“Anak saya tidak hanya kesakitan, tetapi juga trauma. Saya harap polisi dapat menindaklanjuti insiden ini secara gamblang dan memberikan hukuman kepada pelaku sesuai peraturan perundang-undangan. Bagaimana pun kekerasan tidak dapat dibenarkan,” tandasnya.(bin)
Sumber:
- Share:
