Datangi Perusahaan Buntut Ijazah Warga Ditahan, Wawali Armuji Malah Dilaporkan Polisi

Datangi Perusahaan Buntut Ijazah Warga Ditahan, Wawali Armuji Malah Dilaporkan Polisi

Wakil Walikota Surabaya Armuji atau Cak Ji dilaporkan Polda Jatim Usai aksinya membela warga yang ijazahnya ditahan salah satu perusahaan--

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Sosok Wakil Walikota Surabaya Armuji alias Cakji dikenal sebagai pemimpin yang tidak main-main membela warganya. Cakji bahkan kerap beradu mulut dengan pihak-pihak yang membuat gaduh Surabaya.

Kabar terbaru, Cakji harus rela dilaporkan ke Polda Jatim. Itu setelah ia mendatangi salah satu perusahaan untuk mengklarifikasi adanya penahanan ijazah milik karyawan sekaligus warga Surabaya.

BACA JUGA:Cak Ji Siap Ikuti Agenda Retreat di Akmil Magelang, Fokus Peningkatan Kepemimpinan


Mini Kidi--

Dalam laporannya, DN, pemilik perusahaan melaporkan akun media sosial (medsos) instagram dan tiktok milik Cakji. Laporan yang dilakukan DN, diterima berdasarkan Laporan Polisi Nomor: LP/B/477/IV/2025/SPKT/POLDA JAWA TIMUR Kamis 10 April 2025. pukul 19.30 WIB

Cakji dilaporkan pasal 45 ayat (4) jo Pasal 27A Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik sebagaimana diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024 tentang Perubahan Kedua atas, Undang-Undang Nomor 11 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.

Sementara itu, dalam video yang beredar, Cakji memberikan klarifikasi atas laporan yang dilakukan DN. Ia menyebut, laporan itu bermula ketika pihaknya mendatangi perusahaan milik DN guna mengklarifikasi aduan jika perusaaan itu menahan ijazah milik seorang eks karyawati wanita.

BACA JUGA:Usai Nyoblos di TPS 17, Calon Wakil Walikota Surabaya Cak Ji Berburu Makanan Gratis

"Tapi ketika saya datangi baik-baik, mereka responnya seperti di video. Saya dikatakan dibilang penipu dan segala macam. Maka hal tersebut menjadi konsumsi berita di media sosial. Bahwa tanggal 10 April 2025 kemarin saya dilaporkan di Polda Jatim," kata Cakji dalam keterangannya.

Menanggapi laporan itu, Cakji berterima kasih kepada pemilik perusahaan yang melaporkannya. Ia pun mengakui siap jika ada panggilan dari pihak kepolisian. "Saya siap jika dipanggil dan saya akan jelaskan secara jelas," imbuh Cakji.(fdn)

Sumber:

Berita Terkait