umrah expo

Terdampak Gempa Bermagnitudo 6,0 di Sumenep, 2 Rumah dan 1 Musala Rusak di Situbondo

Terdampak Gempa Bermagnitudo 6,0 di Sumenep, 2 Rumah dan 1 Musala Rusak di Situbondo

Petugas memeriksa kondisi rumah yang terdampak gempa yang mengguncang Kabupaten Sumenep.--

SITUBONDO, MEMORANDUM.CO.ID – Gempa bumi bermagnitudo 6,0 yang mengguncang Kabupaten Sumenep terasa hingga Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Selasa 30 September 2025 sekitar pukul 23.50 WIB.

Akibat gempa dengan pusat 50 kilometer tenggara Sumenep dan kedalaman 11 kilometer ini, dua rumah dan satu musala di Situbondo mengalami kerusakan. Sejumlah tembok bangunan retak hingga ambruk.

BACA JUGA:Bupati Situbondo Tekankan Perempuan Punya Kesempatan Sama dengan Laki-Laki

Bangunan yang rusak adalah rumah milik Rahmatillah (35) warga Desa Semiring Kecamatan Mangaran, Musala SDN 1 Alasmalang Kecamatan Mangaran, serta rumah milik H Lukman (47) warga RT 02 RW 10 Kelurahan Mimbaan Kecamatan Panji.


Mini Kidi--

Saat gempa mengguncang, sebagian warga Situbondo sedang terlelap, sebagian lain tengah berkumpul bersama tetangga.

Begitu terjadi guncangan, warga berhamburan keluar rumah menuju tanah lapang karena khawatir bangunan runtuh.

BACA JUGA:Pemkab Situbondo Siapkan Rp372 Juta untuk Perbaikan Rumah Terdampak Gempa

“Saat kejadian saya sedang cangkruk bermain domino. Tiba-tiba ada getaran seperti naik perahu. Saya dan teman-teman langsung semburat menyelamatkan diri ke halaman rumah,” ujar Yogik, warga Kelurahan Mimbaan, Rabu 1 Oktober 2025.

Kepala Pelaksana BPBD Situbondo Sruwi Hartanto menyebutkan, data sementara mencatat dua rumah dan satu musala di tiga lokasi berbeda terdampak gempa bumi tersebut.

“Dua rumah dan satu musala terdampak gempa bermagnitudo 6,0 tersebar di tiga desa di Kabupaten Situbondo,” kata Sruwi Hartanto.

Sumber: