umrah expo

Pemkab Situbondo Kukuhkan Satgas Anti Premanisme untuk Jaga Kondusivitas Daerah

Pemkab Situbondo Kukuhkan Satgas Anti Premanisme untuk Jaga Kondusivitas Daerah

Mas Rio saat mengukuhkan Satgas Anti Premanisme di Pendopo Rakyat Situbondo.--

SITUBONDO, MEMORANDUM.CO.ID - Pemerintah Kabupaten Situbondo resmi mengukuhkan Satuan Tugas (Satgas) Terpadu Penanganan dan Pembinaan Organisasi Kemasyarakatan Terafiliasi Premanisme, Senin 8 September 2025.

Pengukuhan dilakukan langsung oleh Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo, di Pendopo Rakyat Situbondo, dengan dihadiri Wakil Bupati Ulfiyah serta jajaran Forkopimda. Tujuan pembentukan satgas ini adalah menjaga keamanan daerah sekaligus memperkuat iklim investasi.


Mini Kidi--

Bupati Situbondo yang akrab disapa Mas Rio menegaskan, disparitas sosial ekonomi yang masih lebar berpotensi mendorong sebagian kelompok masyarakat melakukan tindakan yang menghambat investasi.

“Oleh karena itu, Satgas Ormas Terafiliasi Premanisme ini diharapkan mampu menciptakan iklim investasi yang kondusif dan terbebas dari gangguan LSM atau ormas yang terafiliasi dengan premanisme,” tegas Mas Rio.

Ia menambahkan, satgas perlu bekerja dengan sinergi dan komunikasi intensif, baik melalui pertemuan formal maupun informal.

BACA JUGA:Tertimpa Pohon Tumbang, Toko Kakek 72 Tahun di Situbondo Ambruk

“Saya ingin ada laporan berkala. Kuncinya adalah seberapa sering satgas ini duduk bersama, ngopi, dan bertukar informasi,” ujarnya.

Ketua Satgas Ormas Situbondo, Syaiful Bahri atau akrab disapa Bang Ipoel, menjelaskan langkah awal satgas adalah berkoordinasi dengan Badan Kesbangpol.

“Tujuan koordinasi ini adalah melakukan pendataan seluruh LSM maupun ormas yang ada di Situbondo. Data ini menjadi fondasi penertiban,” ungkapnya.

BACA JUGA:Direktur KLH RI Dampingi Pengelolaan Sampah di Situbondo

Bang Ipoel menekankan pentingnya melihat investor sebagai mitra pembangunan. “Investor bukan penjajah. Mereka datang membawa lapangan pekerjaan dan kesejahteraan. Investor harus menjadi mitra pemerintah dalam meningkatkan kualitas SDM,” katanya.

Sementara itu, Kepala Bakesbangpol Kabupaten Situbondo, Buchari, menyebut pembentukan satgas ini merupakan tindak lanjut instruksi Presiden Prabowo Subianto melalui Kementerian Dalam Negeri.

“Satgas Ormas Situbondo terdiri dari 48 orang dari berbagai unsur, termasuk forkopimda dan LSM. Tugas utamanya melakukan pengawasan dan penertiban terhadap ormas yang terafiliasi dengan premanisme,” jelasnya.

BACA JUGA:Batik Ciprat Komunitas Disabilitas Situbondo, Banjir Order dari Bali dan NTT

Ia menambahkan, pemerintah pusat juga memantau perkembangan satgas secara rutin melalui rapat daring.

“Setiap minggu pusat memantau lewat Zoom meeting, daerah mana saja yang sudah membentuk satgas maupun yang belum,” pungkasnya.

Sumber:

Berita Terkait