Direktur KLH RI Dampingi Pengelolaan Sampah di Situbondo

SITUBONDO, MEMORANDUM.CO.ID - Direktur Pengurangan Sampah dan Pengembangan Ekonomi Sirkular, Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia (KLH RI), Agus Rusly, menemui Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo di Pendopo Rakyat Situbondo. 

BACA JUGA:Batik Ciprat Komunitas Disabilitas Situbondo, Banjir Order dari Bali dan NTT

Tujuan kunjungan petugas Kementerian KLH RI  ini adalah untuk mendampingi pengelolaan sampah di Kabupaten Situbondo agar berdampak ekonomi.

Mini Kidi--

Agus Rusly menjelaskan bahwa pengelolaan sampah di Kabupaten Situbondo masih dalam kaidah-kaidah lingkungan yang dapat diterima. Namun, beliau menekankan pentingnya pemilahan sampah dari rumah untuk mengurangi jumlah sampah yang masuk ke TPA. 

BACA JUGA:Kanwil Kemenham Jatim Gelar Rakor Pendampingan dan Pengawasan Pembangunan Tol Probowangi Situbondo

"Sampah organik dan sampah anorganik harus dipilah dulu dari masing-masing rumah masyarakat," ujar Agus Rusly, Minggu 7 September 2025.

Lebih jauh Agus Rusly menambahkan, bahwa sampah anorganik dapat diolah menjadi bahan bakar, seperti RDF, sedangkan sampah organik dapat dikelola menjadi kompos, biogas, dan BSF. 

BACA JUGA:232 Siswa SMAN 1 Panji Diduga Mengalami Keracunan MBG

"Jika pengelolaan sampahnya tidak ada pemilahan dari rumah-rumah, maka tahun 2028 seluruh TPA di Indonesia akan penuh semua," terang Agus Rusly.

Agus Rusly menekankan bahwa pengelolaan sampah yang efektif memerlukan kolaborasi dari seluruh elemen masyarakat. 

BACA JUGA:Angka Anak Tidak Sekolah di Situbondo Tembus 5.828, Pemkab Gencarkan Pemutakhiran Data

"Kita memang selama ini sudah diajarkan untuk membuang plastik atau sampah pada tempatnya, dan sebagainya, hanya belum menjadi budaya yang diikuti oleh semua orang," pungkasnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Situbondo, Achmad Yulianto, menyatakan bahwa pada 2025, pihaknya telah melaksanakan aksi bersih-bersih sampah yang dipimpin langsung oleh Bupati Situbondo. 

Sumber: