Sidak SPBU Kalianget Situbondo, Mas Rio Dapati 26 Jeriken dan 2 Motor Pengimbal Ditinggal Pemiliknya
Mas Rio, sidak di SPBU Desa Kalianget, Kecamatan Banyuglugur, Situbondo.--
SITUBONDO, MEMORANDUM.CO.ID - Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo, membuktikan komitmennya melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Situbondo, Rabu 30 Juli 2025.
Dalam sidak tersebut, bupati yang akrab dipanggil Mas Rio, mendapati barang bukti dua sepeda motor tangki besar dan 26 jeriken, yang ditinggal pengimbal di SPBU di Desa Kalianget, Kecamatan Banyuglugur.

Mini Kidi--
Selanjutnya, barang bukti dua sepeda motor dengan kondisi tangki besar dan 26 jeriken kapasitas 39 liter, langsung diamankan petugas polsek setempat sebagai barang bukti.
Pantauan di lapangan, awalnya Bupati Mas Rio yang didampingi Wakapolres Kompol Indah Citra Fitriyani, menyapa puluhan warga yang antri untuk membeli BBM jenis pertalite di SPBU wilayah barat tersebut.
BACA JUGA:Bupati Situbondo Tindak Tegas Penimbun BBM
Pada momen itu, sejumlah warga melaporkan para pengimbal yang kongkow-kongkow di sebuah warung yang tidak jauh dari SPBU. Sehingga Mas Rio dan Wakapolres Kompol Indah Citra Fitriyani langsung menuju warung kopi tersebut.
Namun, begitu mengetahui Mas Rio dan Wakapolres Situbondo, para pengimbal yang awal minum kopi langsung kabur menyeberang jalan, dengan meninggalkan dua unit sepeda motor dan 26 jeriken di lokasi kejadian.
Mas Rio mengatakan, karena pihaknya bersama Wakapolres Kompol Indah mendapati petugas SPBU Kalianget, Kecamatan Banyuglugur melayani para pengimbal, saat adanya isu kelangkaan BBM, pihaknya akan meminta Pertamina untuk memberikan sanksi kepada SPBU tersebut.
BACA JUGA:Pemkab Situbondo Pastikan Stok BBM Aman, Warga Diminta Tidak Panic Buying
"Berdasarkan pengakuan petugas SPBU Desa Kalianget, jika SPBU milik warga Kota Surabaya. Oleh karena itu, saya meminta pihak Pertamina untuk memberi sanksi, mengingat diduga kuat para pengimbal merupakan salah satu faktor penyebab kelangkaan BBM," kata Mas Rio.
Sumber:



