Bupati Situbondo Tindak Tegas Penimbun BBM
Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo--
SITUBONDO, MEMORANDUM.CO.ID - Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo, berjanji akan menindak tegas penimbun BBM, menyusul dengan antrian panjang warga Situbondo, disejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU).
"Saya memutuskan untuk pulang lebih awal dari agenda dinas di Jakarta untuk melihat langsung antrEan panjang. Apakah disebabkan oleh praktik penimbunan atau murni akibat panic buying," ujar Mas Rio, panggilan akrab Bupati Situbondo, Rabu 30 Juni 2025.
Mini Kidi--
Bupati yang akrab disapa Mas Rio tersebut menyatakan akan mengecek apakah antrean tersebut disebabkan oleh praktik penimbunan atau murni akibat panic buying.
"Hari ini saya pulang cepat dari agenda di Jakarta mau cek apakah ada penimbun BBM atau murni panic buying," kata Mas Rio, dikutip dari media sosial Facebook pribadinya, Rabu 30 Juli 2025.
Ia menegaskan bahwa pasokan BBM di Situbondo dalam kondisi aman. Masyarakat diminta untuk tidak panik dan tidak melakukan pembelian berlebihan yang justru memperkeruh keadaan.
BACA JUGA:Pemkab Situbondo Pastikan Stok BBM Aman, Warga Diminta Tidak Panic Buying
"BBM di Situbondo aman. Jangan panic buying yaa gaes," ujarnya.
Mas Rio menjelaskan bahwa fenomena panic buying ini muncul akibat isu kelangkaan BBM di Kabupaten Jember dan sekitarnya.
Hal tersebut membuat sebagian warga melakukan pembelian dalam jumlah besar. Bahkan, sejumlah pembeli dari luar daerah ikut antre di Situbondo.
BACA JUGA:Mas Pras Resmi Jadi Ketua Kadin Situbondo, Siap Dukung Peningkatan Ekonomi
Sebagai langkah antisipasi, distribusi BBM ke Situbondo telah ditingkatkan. Jika sebelumnya pasokan harian berada di angka 300 kiloliter (KL), kini telah dinaikkan menjadi 500 KL per hari.
"Itu sudah ditambah pasokannya, rakyatku sayang. Sekarang dipasok 500 KL dari biasanya hanya 300 KL," tambahnya.
Pemkab Situbondo akan terus memantau perkembangan di lapangan untuk memastikan distribusi BBM berjalan lancar dan tidak ada pihak yang memanfaatkan situasi dengan melakukan penimbunan.
Sumber:
- Share:
