umrah expo

Cegah Perundungan, Gaungkan Pelopor dan Pelapor di Sekolah

Cegah Perundungan, Gaungkan Pelopor dan Pelapor di Sekolah

Polisi keluar masuk sekolah untuk mencegah perundungan.(sud/bwo)--

SIDOARJO, MEMORANDUM.CO.ID - Pencegahan kekerasan terhadap anak kembali digencarkan melalui kegiatan sosialisasi bertema Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak Melalui 2P (Pelopor dan Pelapor) di Tingkat Sekolah. Kegiatan ini berlangsung Rabu 19 November 2025, di SMP PGRI 9 Sidoarjo.

Acara dimulai pukul 08.30 WIB dan diikuti sekitar 80 peserta, terdiri dari guru serta siswa kelas VI dan VII. Rangkaian kegiatan diawali pembukaan, menyanyikan lagu Indonesia Raya, serta sambutan Kepala SMP PGRI 9 Sidoarjo Supi’in, dilanjutkan sambutan dari Kepala DP3AKB Kabupaten Sidoarjo Heni Kristiani.

BACA JUGA:Pasca Ledakan Gedung SMA di Jakarta, Dindik Jatim Minta Sekolah Lakukan Patroli Ketat dan Edukasi Antibullying


Mini Kidi--

Materi inti disampaikan oleh para narasumber, di antaranya Dr. Hera Wahyuni, Dosen Psikologi Universitas Trunojoyo. Ia memaparkan tema Generasi Emas Anti Perundungan: Siswa sebagai Pelopor dan Pelapor, yang menekankan pentingnya peran anak dalam mencegah dan melaporkan tindakan Perundungan.

Sementara itu, Kanit PPA Polresta Sidoarjo Iptu Utun Utami, memberikan penjelasan mengenai Peran Unit PPA (Pelayanan Perempuan dan Anak) Polresta Sidoarjo, dalam Penanganan Kasus Kekerasan Perundungan terhadap Anak.

BACA JUGA: Alarm Bahaya Akibat Bullying yang Tak Terselesaikan

"Kami berikan pemahaman mengenai pengertian perundungan atau bullying bagi para pelajar, contoh perundungan di sekolah, dampaknya bagi korban maupun pelaku, serta ketentuan hukum bagi anak-anak," ujar Iptu Utun.

Pada kesempatan ini juga dijelaskan adanya penanganan khusus bagi anak yang melanggar di Polresta Sidoarjo, bijak penggunaan media sosial, mekanisme pelaporan bagi anak korban bullying, hingga langkah yang harus dilakukan jika laporan pelanggaran di sekolah tidak ditanggapi guru.

BACA JUGA:Polresta Sidoarjo Gencarkan Edukasi Antibullying di Kalangan Palajar

Melalui kegiatan ini, para siswa diharapkan mampu menjadi pelopor dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman serta berani melapor bila melihat atau mengalami perundungan. Sosialisasi diakhiri dengan penutup dan pesan agar seluruh peserta terus berperan aktif dalam pencegahan kekerasan terhadap anak.(sud/bwo/san)

Sumber: