Tragedi Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, Anak Ahmad Zabidi Selamat dari Musibah
Ahmad Zabidi menceritakan kejadian yang dialami kedua anaknya. -Anwar Hidayat-
Setelah berhasil keluar, MZL bahkan sempat membantu lima temannya yang tertimbun reruntuhan. Namun, karena khawatir terjadi runtuhan susulan, ia akhirnya meminta maaf kepada teman-temannya dan berhenti menolong.
BACA JUGA:Petugas Berhasil Temukan 2 Jenazah Reruntuhan Ponpes Al Khoziny
"Dia bilang kepada teman-temannya, sepuro ya rek, aku gak iso bantu maneh, takut ada runtuh susulan," tambahnya.
BACA JUGA:Polda Jatim Siapkan Tempat Terpadu untuk Percepat Identifikasi Korban Ponpes Al-Khoziny
Sementara itu, kakak MZL, Muhammad Ubaid Hamdani, termasuk salah satu santri yang dilibatkan dalam proses pengecoran gedung baru.
BACA JUGA:Polda Jatim Siapkan Tempat Terpadu untuk Percepat Identifikasi Korban Ponpes Al-Khoziny
Namun, sesaat sebelum kejadian, ia memutuskan untuk istirahat di kamarnya setelah mendengar azan berkumandang.
"Kalau tidak istirahat, mungkin Ubed akan berada di atas lokasi pengecoran saat bangunan runtuh. Alhamdulillah, dia selamat karena sedang leyeh-leyeh di kamar," ungkap Ahmad.
BACA JUGA:59 Santri Ponpes Al Khoziny Hilang, Pencarian Libatkan Alat Berat Hingga Waktu Tak Ditentukan
Ahmad Zabidi sangat bersyukur dapat melihat kembali kedua anaknya, saat ini kedua anaknya masih berada di rumah menunggu situasi kondusif untuk kembali ke Ponpes Al Khoziny. (yat)
Sumber:

