umrah expo

Sidoarjo Catat Sejarah di HAKIN 2025: Kampanye Keterbukaan Informasi Publik Meriah di Ruang Terbuka

Sidoarjo Catat Sejarah di HAKIN 2025: Kampanye Keterbukaan Informasi Publik Meriah di Ruang Terbuka

Wakil Bupati Sidoarjo Mimik Idayana, Dandim 0816/Sidoarjo Letkol Inf Dedyk Wahyu Widodo, Kapolresta Sidoarjo Kombespol Christian Tobing, Kepala Dinas Kominfo Jatim Sherlita Ratna Dwi Agustin, dan lima Komisioner KI Jatim dan pimpinan OPD Sidoarjo.-Sujatmiko-

SIDOARJO, MEMORANDUM.CO.ID – Kabupaten Sidoarjo mencetak sejarah dengan sukses menggelar kampanye keterbukaan informasi publik secara terbuka dan menggembirakan di ruang publik, Minggu 25 Mei 2025.

BACA JUGA:Wabup Sidoarjo Respons Keinginan Warga Soal Lampu Penerangan Lapangan Desa Suwaluh Balongbendo

Ribuan warga memadati area Monumen Jayandaru untuk merayakan puncak peringatan Hari Keterbukaan Informasi Nasional (HAKIN) 2025, yang digelar secara kolaboratif oleh Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dan Komisi Informasi (KI) Jatim.


Mini Kidi--

Acara ini dikemas secara inklusif dengan berbagai kegiatan menarik, seperti senam massal, donor darah, cek kesehatan gratis, bazar UMKM, hingga layanan SPAN-Lapor untuk menampung aspirasi masyarakat. Tak ketinggalan, ratusan doorprize menarik seperti motor listrik, sepeda gunung, hingga televisi 55 inci turut dibagikan.

BACA JUGA:Wabup Sidoarjo Ajak Pemudik Manfaatkan Posko BPJS

Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh dan pejabat penting, antara lain Wakil Bupati Sidoarjo Mimik Idayana, Dandim 0816/Sidoarjo Letkol Inf Dedyk Wahyu Widodo, Kapolresta Sidoarjo Kombespol Christian Tobing, Kepala Dinas Kominfo Jatim Sherlita Ratna Dwi Agustin, dan lima Komisioner KI Jatim dan pimpinan OPD Sidoarjo.

Kehadiran mereka semakin menguatkan semangat keterbukaan informasi yang menjadi fondasi pemerintahan yang akuntabel.

BACA JUGA:Wabup Sidoarjo Tekankan Toleransi Antarumat Beragama

Dalam sambutannya, Wabup Mimik Idayana menegaskan pentingnya keterbukaan informasi sebagai pondasi partisipasi publik.

"Pemerintah tidak bisa berjalan sendiri tanpa kontrol masyarakat," katanya.

BACA JUGA:Wabup Sidoarjo Bantu Panti Asuhan Sibar

Ia juga menekankan bahwa keterlibatan media sangat penting dalam menyampaikan informasi berkualitas.

"Kami tidak alergi kritik. Justru itu yang membuat Sidoarjo bisa terus berbenah," tambahnya.

Penyerahan simbolis tiga pohon jambu oleh KI Jatim kepada pejabat daerah menegaskan nilai-nilai keterbukaan: transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi. Filosofi pohon jambu yang terbuka, mudah dijangkau, dan bermanfaat menjadi simbol keterbukaan informasi publik yang harus mudah diakses siapa saja.

BACA JUGA:Kapolresta Sidoarjo Kunjungan ke Mako TNI di HUT ke-79, Bukti Sinergitas TNI dan Polri di Kota Delta

Ketua KI Jatim Edi Purwanto memberikan apresiasi tinggi kepada Pemkab Sidoarjo. Ia menyebut kampanye keterbukaan informasi di ruang terbuka seperti ini sebagai yang pertama di Jatim, bahkan mungkin di Indonesia.

"Ini bisa jadi inspirasi nasional agar hak atas informasi makin dikenal dan dimanfaatkan masyarakat," ujarnya.

BACA JUGA:Berkunjung ke PCNU, Kapolresta Sidoarjo Ajak Tangkal Hoaks Jelang Pemilu 2024

Layanan cek kesehatan gratis, donor darah, hingga dialog publik seputar hak informasi dan peran PPID jadi magnet antusiasme warga. Sementara itu, stan SPAN-Lapor! menjadi saluran efektif bagi warga menyampaikan saran dan kritik yang langsung ditindaklanjuti secara cepat dan transparan.

Pengunjung asal Buduran, Sumaryoto, menyebut kegiatan ini sebagai bentuk edukasi yang menyenangkan.

“Saya baru paham pentingnya keterbukaan informasi publik setelah ikut acara ini,” ungkapnya.

BACA JUGA:Pantau Arus Balik, Kapolresta Sidoarjo Minta Personel Tetap Semangat

Puncak acara juga menandai kick-off Monitoring dan Evaluasi (Monev) KIP 2025 yang digelar lebih awal dari tahun sebelumnya.

Ketua Bidang Sosialisasi dan Edukasi KI Jatim Yunus Mansur Yasin menjelaskan, tahun ini Monev akan menyasar lebih banyak badan publik, termasuk pemerintah desa, dengan fokus pada kemudahan akses, kecepatan layanan, dan kualitas informasi.

BACA JUGA:Kapolresta Sidoarjo Cek Layanan Vaksinasi Booster

“Penilaian Monev akan berbasis indikator komprehensif seperti digitalisasi, inovasi, dan komitmen,” tegas Yunus. Ia juga memastikan seluruh proses akan dilakukan secara transparan dan independen.

Acara ditutup dengan pembagian doorprize. Salah satu pengunjung, Darmaji, mengaku senang mendapat hadiah uang tunai Rp 500 ribu.

"Awalnya cuma ingin ikut meramaikan HAKIN, eh dapat rezeki," katanya. (mik)

Sumber: