Bocah Pondok Jati Hanyut di Kali Pucang: Sore Lenyap, Siang Ditemukan

Bocah Pondok Jati Hanyut di Kali Pucang: Sore Lenyap, Siang Ditemukan

Pencarian korban yang dilakukan petugas gabungan bersama warga sejak Minggu sore hingga Senin siang.(m suud)--

SIDOARJO, MEMORANDUM.CO.ID - Sidoarjo digegerkan peristiwa bocah kelas VI SD yang hanyut di Kali Pucang. Adalah FJ (12), warga Perumahan Pondok Jati. bocah nahas ini tenggelam di Kali Pucang depan Perumahan Citra Garden Sidoarjo, Minggu 9 Maret 2025 sore. Pencarian dilakukan warga dan petugas gabungan hingga Senin 10 Maret 2025.

BACA JUGA:Gadis SMP Tenggelam di Sungai Medokan Semampir Punya Riwayat Epilepsi


Mini Kidi--

Informasi di lapangan, korban merupakan warga Perumahan Pondok Jati Blok L. Sebelum hanyut, korban yang mengenakan celana warna hitam dan tidak berbaju (telanjang dada), bersama dua temannya belajar renang dengan mengikuti arus Kali Pucang. 

Di jalur Pipa PDAM, dipasang tali biru sebagai sandaran atau pegangan untuk berhenti. Namun nahas,vsaat itu korban tidak dapat meraih tali dan hanyut terbawa arus kali yang membelah jantung kota Sidoarjo itu.

BACA JUGA:Jemur Baju di Belakang Rumah, Gadis Medokan Semampir Tenggelam di Sungai

Mengetahui korban hanyut, dua teman korban berusaha menolong. Mereka berlari sambil membawa bambu untuk menolong dan mengait tubuh korban hingga sampai di Pos Keamanan Perumahan di dekat lokasi kejadian. Di sana mereka bertemu dengan petugas keamanan perumahan setempat.

"Kejadian sekitar pukul 15.00," ujar Ismail, petugas keamanan perumahan setempat.

Ismail bertanya kepada kedua teman korban yang membawa bambu. Kedua teman korban menjawab jika ada anak Pondok Jati yang tenggelam di Kali Pucang.

BACA JUGA:Pemuda Tenggelam di Sungai Sukorejo Bangsalsari Ditemukan Meninggal Dunia

Mengetahui ada anak tenggelam, petugas keamanan perumahan segera melapor ke Babinkamtibmas. Sambil menunggu polisi, petugas keamanan perumahan bersama warga berusaha mencari korban.

Hingga akhirnya petugas gabungan berdatangan ke lokasi dan turun bersama warga mencari korban. Namun hingga malam korban belum ditemukan. Karena sampai malam korban belum ditemukan, BPBD Provinsi Jawa Timur dan BPBD Pemkab Sidoarjo memasang tenda sebagai menjadi titik pusat koordinasi.

Upaya pencarian terus dilakukan dengan menyisir aliran sungai menggunakan perahu karet hingga Senin siang. Hingga akhirnya petugas menemukan tubuh korban sudah dalam keadaan meninggal dunia di Kali Pucang Desa Bluru Kidul, Kecamatan Sidoarjo, Senin tengah hari.(m suud)

Sumber: