Pangdam V/Brawijaya Tekankan Prajurit Siap Hadapi Tantangan di 2020

Pangdam V/Brawijaya Tekankan Prajurit Siap Hadapi Tantangan di 2020

Surabaya, Memorandum.co.id - Kodam V/Brawijaya menggelar rapat pimpinan (rapim) tahun 2020 di Gedung Balai Prajurit Makodam V/Brawijaya, Selasa (10/3). Rapim ini diikuti Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI R Wisnoe Prasetja Boedi beserta seluruh Dandim jajaran Kodam V/Brawijaya. Selain itu, rapim ini juga dihadiri Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Kapolda Jatim Irjenpol Luki Hermawan. Rapim ini dilakukan untuk membahas evaluasi program kerja di tahun 2019. Serta dilanjutkan dengan penekanan kebijakan pokok dari pimpinan untuk pelaksanaan program kerja tahun 2020. “Tujuan rapim ini untuk mengevaluasai pelaksanaan program tahun 2019 serta penyampaian pokok kebijakan pelaksanaan program 2020,” kata Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI R Wisnoe Prasetja Boedi. Ditanya mengenai penyebaran virus corona atau covid-19, Wisnoe mengatakan bahwa pihaknya siap melibatkan jajaran Kodam V/Brawijaya dalam bantuan kesehatan karena perbantuan di bidang medis ini sama seperti tugas-tugas TNI AD lainnya. Sehingga kapan saja dibutuhkan, Kodam V/Brawijaya siap membantu sekuat tenaga dan semaksimal mungkin. “Kami akan menyiapkan tenaga-tenaga kesehatan dari Kodam V/Brawijaya untuk memberikan bantuan terhadap penanganan corona. Kapan saja dibutuhkan kami siap membantu,” ujar Alumnus Akmil 1986 ini. Sementara itu, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menuturkan, bahwa tiga pilar strategis di jajaran pemda, baik provinsi maupun kabupaten/kota harus tetap terkonsolidasi. Menurutnya, hal itu sangat penting mengingat tahun ini banyak agenda di daerah masing-masing salah satu diantaranya yakni pilkada. “Pada tahun ini ada 19 kabupaten/kota yang melaksanakan pilkada serentak. Oleh sebab itu kami tiga pilar ini juga menjalin silaturahmi dengan para wali kota maupun bupati,” tutur Khofifah. Selain itu, Forkopimda Jatim juga menjalin silaturahmi dengan tokoh masyarkat, tokoh agama dan elemen masyarakat lainnya. Diharapkan agar dapat bersama-sama menjaga Jatim supaya tetap aman dan kondusif. “Kami sering sinergitas dengan berbagai tokoh masyakat dan elemen masyarakat di Jatim supaya Jatim tetap aman dan kondusif saat pesta demokrasi berlangsung,” pungkas Khofifah. (x-3/tyo/fer/day)

Sumber: