Menuju WBK, Kemenkumham Jatim Akan Prioritaskan BHP untuk Tingkatkan Pelayanan Keperdataan

Menuju WBK, Kemenkumham Jatim Akan Prioritaskan BHP untuk Tingkatkan Pelayanan Keperdataan

Kakanwil Kemenkumham Jatim Heni Yuwono dalam kegiatan evaluasi pembangunan zona integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) di jajaran Kanwil Kemenkumham Jatim.-sujatmiko-

SURABAYA, MEMORANDUM - Kanwil Kemenkumham Jatim mendorong jajarannya untuk terus menjalankan amanah reformasi birokrasi. Tahun ini, instansi yang dipimpin Heni Yuwono itu akan mempriotaskan peningkatan pelayanan keperdataan yang diampu oleh Balai Harta Peninggalan (BHP) Surabaya. 

BACA JUGA:Mengusung Brand Lamongan Gemilang, H Sukandar Maju Wakil Bupati Lamongan

"Kami tentu berharap BHP Surabaya menjadi pelopor pelayanan publik prima di bidang hukum keperdataan," harap Heni saat memberikan sambutan dalam evaluasi pembangunan zona integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) di Jajaran Kanwil Kemenkumham Jatim, Selasa, 7 Mei 2024.

BACA JUGA:Jelang Penutupan, Suhandoyo Daftar Cabup Lamongan di DPD NasDem

Menurut Heni, dari lima BHP di Indonesia, masih belum ada yang punya program pelayanan publik yang menonjol. Untuk itu, Heni berharap BHP Surabaya dengan berbagai inovasinya bisa menyita perhatian dari Tim Penilai Pembangunan Zona Integritas menuju WBK dari Inspektorat Jenderal Kemenkumham.

BACA JUGA:Pilkada Lamongan, Dekengan Pusat: Yakin Mendapatkan Rekom PPP

"BHP Surabaya harus jadi BHP pertama yang bisa meraih predikat WBK di Indonesia, sehingga bisa jado role model bagi BHP lainnya," tegas Heni.

BACA JUGA:Pilkada Lamongan, Ghofur Tak Punya Keyakinan Akan Pecah Telur

Sebelumnya Heni menjelaskan bahwa pihaknya telah mengusulkan 20 satker yang melakukan Pembangunan Zona Integritas menuju WBK dan delapan Unit Pelaksana Teknis menuju predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Namun, setelah dilakukan penilaian oleh Tim Penilai Unit Utama Pembina, jumlahnya malah  bertambah. Untuk usulan WBK, saat ini tinggal 18 satker. 

BACA JUGA:Pilkada Lamongan, Cabup yang Diusung Partai Gerindra Wajib Berpasangan dengan Raden Imam Mukhlisin

"Sementara untuk WBBM, ternyata pimpinan di unit utama memberikan kepercayaan yang lebih banyak dari yang kami usulkan. Saat ini, ada 13 UPT (8 UPT Pemasyarakatan dan 5 UPT Keimigrasian) yang mendapatkan amanah dari Tim Penilai Unit Utama Pembina untuk maju ke tahapan selanjutnya," terangnya.

BACA JUGA:Pilkada Lamongan, Ahmad Shandy Pinang Keponakan Ponpes Sunan Drajat

Total ada 31 satker atau hampir separuh dari satker Kanwil Kemenkumham Jatim yang masih terus melaju dan ikut penilaian. Hal ini, lanjut Heni, menunjukkan bahwa kepercayaan dari pimpinan pusat kepada Kanwil Kemenkumham Jatim dan jajarannya sangat tinggi. 

BACA JUGA:Abdul Ghofur Utus Delegasi Ambil Formulir Bacakada ke DPC Demokrat Lamongan

Sumber: