Ngantor di Kelurahan Ujung, Masyarakat Keluhkan Pemecahan KK

Ngantor di Kelurahan Ujung, Masyarakat Keluhkan Pemecahan KK

Wali Kota Eri Cahyadi mendengar keluhan salah satu ketua RW terkait pemecahan KK. -Farid Al Jufri-

SURABAYA, MEMORANDUM - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi datang ke Kantor Kelurahan Ujung, Kecamatan Semampir pada Selasa 7 Mei 2024 sekitar pukul 14.35 WIB. Dalam kehadirannya Eri Cahyadi meminta agar pelayanan kepada masyarakat berjalan maksimal dan pastinya berjalan cepat. 

BACA JUGA:Sambut HJKS Ke-731, Pengajian Akbar Bersama Gus Iqdam Bakal Digelar di Balai Kota Surabaya

Saat datang ke Kelurahan Ujung di Jalan Sawah Pulo SR nomor 2, Surabaya, Eri Cahyadi langsung menuju ruang pelayanan masyarakat. Saat berbincang dengan petugas bagian pelayanan administrasi kependudukan, layanan non administrasi kependudukan, dan layanan konsultasi, Cak Eri sapaan Eri Cahyadi menginstruksikan agar tidak boleh telat dalam melayani masyarakat. 

BACA JUGA:Jumat Tak Lagi Dipilih KPK untuk Tetapkan Tersangka, Gus Mudlor Buktinya

"Tidak boleh ada yang telat ya pelayanannya. Sehari telat denda 50 ribu. Layani masyarakat dengan santai tapi sambil senyum," ucap Eri Cahyadi. 

BACA JUGA:Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Jadi Tahanan KPK

Selanjutnya Eri Cahyadi yang didampingi Kadispendukcapil Eddy Christijanto, Camat Semampir, dan Lurah Ujung mendengar keluhan masyarakat. Kurang lebih sekitar 1 jam Wali Kota mendengar keluhan warganya tersebut. 

BACA JUGA:Hadiri Pemeriksaan KPK, Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Belum Nonaktif

Menurut Eri Cahyadi, bahwa ngantor di Keluhan Ujung kali ini terkait pemecahan kartu keluarga (KK). Cak Eri menyampaikan bahwa Pemkot sendiri sedang berbenah untuk menyamakan data dengan di kementrian. 

BACA JUGA:Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Konfirmasi Bakal Hadiri Pemeriksaan KPK Hari Ini

"Jumlah penduduk kita dengan di kementerian ternyata berbeda. Dalam tempat kita, di satu rumah ada yang terdiri dari 10 KK. Bahkan ada yang 50 KK, ada yamg 500 KK juga, kita lagi pembenahan itu," kata Wali Kota Eri Cahyadi, Selasa 7 Mei 2024.

BACA JUGA:Gus Mudhlor Kembali Mangkir, KPK Tak Segan Menindak Pihak yang Menghalangi Proses Penyidikan

Eri menuturkan bahwa jika ada pecah KK dalam satu rumah, ia pun ingin mendiskusikan hal ini dengan para ketua RW berapa banyak yang pantas atau layak untuk dipecah. 

BACA JUGA:Gus Muhdlor Ditetapkan Tersangka KPK, Gus Ali Sakit

Sumber: