Viral Video Pelecehan Seksual di Singosari, Polisi Buru Pria Paruh Baya Bawa Sabit
Petugas mengolah TKP kasus pelecehan seksual yang viral di media sosial. -Biro Malang Raya-
MALANG, MEMORANDUM - Viralnya video kasus pelecehan seksual yang beredar di media sosial membuat Polsek Singosari turun tangan untuk mendalaminya.
"Berdasarkan unggahan yang dilakukan korban, kejadianya berada di wilayah Singosari," ujar Kasihumas Polres Malang Iptu Ahmad Taufik, Jumat 3 Mei 2024.
BACA JUGA: Sungguh Terlalu! Dua Tahun Pria asal Cerme, Gresik Cabuli Dua Anak Tiri
Menurut keterangan video yang diunggah oleh akun media sosial Instagram @info.singosari pada Rabu, 1 Mei 2024, pria dengan sengaja nekat menunjukkan alat vitalnya kepada pengendara motor yang sedang melintas.
Dalam video disebutkan, awalnya korban bersama temannya dalam perjalanan pulang mengendarai motor dari kawasan wisata kebun teh Wonosari menuju arah Malang. Namun ketika sampai di lokasi tiba-tiba muncul pria tidak dikenal memperlihatkan bagian vitalnya.
Sontak, aksinya tersebut membuat kedua perempuan langsung lari. Namun demikian, kedua perempuan itu memberanikan diri berbalik arah untuk merekam aksi pria.
BACA JUGA:Ketua KPU Kabupaten Blitar: Anggota DPRD Terpilih Maju Pilkada Wajib Mundur
“Korban mengaku takut karena pria paruh baya ditengarai juga membawa alat pertanian sabit,” cerita Taufik berdasarkan tulis keterangan unggahan tersebut.
Meskipun korban belum secara resmi melaporkan kejadian kepada kepolisian, namun pihaknya telah mengambil langkah cepat dengan melakukan pemeriksaan tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan perangkat desa sekitar.
“Terkait kejadian tersebut sedang dilakukan pendalaman oleh penyidik. Anggota juga sudah turun ke lokasi untuk melakukan olah TKP,” kata Taufik.
BACA JUGA:Gus Mudhlor Kembali Mangkir, KPK Tak Segan Menindak Pihak yang Menghalangi Proses Penyidikan
Taufik menambahkan, berdasarkan penyelidikan lokasi kejadian tersebut berada di Jalan Raya Dusun Wonosari, Desa Toyomarto, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Sementara tempat pria berdiri melancarkan aksinya merupakan percabangan dari jalan raya menuju jalan setapak yang mengarah ke ladang tebu.
“Kami juga telah berkoordinasi dengan perangkat desa setempat untuk menelusuri apakah pria tersebut merupakan warga sekitar atau pendatang dari luar desa,” imbuhnya.
Aparat kepolisian mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang menyikapi berita viral. Ia menegaskan bahwa pihak kepolisian telah meningkatkan patroli di sejumlah titik rawan dan akan mengoptimalkan pengawasan di seluruh wilayah Kabupaten Malang guna mencegah kejadian serupa terulang kembali.
Sumber: