Wajib Tahu! Inilah 10 Duel Perebutan Gelar Juara Dunia F1 Paling Dramatis dan Penuh Kontroversi

Wajib Tahu! Inilah 10 Duel Perebutan Gelar Juara Dunia F1 Paling Dramatis dan Penuh Kontroversi

Sejarah F1 pun mencatat banyak momen menegangkan dalam perebutan gelar juara dunia. --Tangkapan layar youtube

MEMORANDUM - Masih ingat dengan Musim F1 2021? ya tahun 2021 menjadi salah satu bukti bahwa perebutan gelar juara dunia bisa tersaji sangat seru dan penuh drama.

Max Verstappen dan Lewis Hamilton harus saling sikut hingga balapan terakhir di Abu Dhabi untuk menentukan siapa yang berhak menjadi juara dunia.

Momen itu sekaligus mematahkan dominasi Lewis Hamilton dengan dikalahkannya Lewis dengan Max Vertappen di GP Abu Dhabi

Sejarah F1 pun mencatat banyak momen menegangkan dalam perebutan gelar juara dunia. Berikut 10 di antaranya:

10. GP Brasil 2007: Lewis Hamilton, yang saat itu debutan, hampir meraih gelar juara pertamanya. Namun, kesalahan di GP Tiongkok membuatnya tertinggal dan harus rela melihat Kimi Raikkonen menjadi juara dunia.

9. GP Portugal 1984: Niki Lauda harus start dari posisi 11 dan membutuhkan finis kedua untuk mengunci gelar. Alain Prost memimpin balapan, namun Nigel Mansell mengalami masalah rem dan Lauda naik ke posisi kedua, mengantarkannya menjadi juara dunia dengan selisih setengah poin.

8. GP Australia 1994: Duel sengit antara Michael Schumacher dan Damon Hill. Di lap ke-36, Schumacher menabrak tembok dan Hill mencoba menyalipnya. Keduanya berkontak dan Hill gagal finis, sedangkan Schumacher didiskualifikasi. Schumacher tetap menjadi juara dunia dengan kontroversi.

BACA JUGA:Cinta Mati Charles Leclerc di Ferrari

BACA JUGA:Bagaimana Mobil F1 Bisa Berbelok Sangat Cepat ?

7. GP Jepang 1990: Ayrton Senna menabrak Alain Prost di tikungan pertama dan memenangkan balapan. Senna menjadi juara dunia, namun banyak yang menduga dia sengaja menabrak Prost.

6. GP Eropa 1997: Michael Schumacher dan Jacques Villeneuve bersaing ketat. Di lap ke-48, Schumacher membelokkan mobilnya ke arah Villeneuve dan keduanya berkontak. Schumacher gagal finis, Villeneuve finis ketiga, dan menjadi juara dunia. Schumacher didiskualifikasi dari musim ini.

5. GP Brasil 2012: Sebastian Vettel memimpin klasemen, namun melintir di lap pertama dan harus merangkak dari posisi terakhir. Fernando Alonso memimpin balapan, namun hujan turun dan Vettel berhasil finis keenam, cukup untuk menjadi juara dunia.

4. GP Jepang 1976: James Hunt dan Niki Lauda berduel di tengah hujan badai. Lauda memutuskan mundur karena bahaya, sedangkan Hunt harus masuk pit untuk ganti ban. Hunt kembali ke trek di posisi kelima dan berhasil naik ke podium ketiga, mengantarkannya menjadi juara dunia.

3. GP Jepang 1989: Ayrton Senna dan Alain Prost bersaing ketat. Di lap ke-47, Senna menyalip Prost di chicane terakhir, namun keduanya berkontak dan Prost tidak melanjutkan balapan. Senna menjadi pemenang, namun didiskualifikasi karena memotong chicane. Prost menjadi juara dunia.

BACA JUGA:Mengapa Formula 1 Masih Menggunakan Mesin V6 Turbo Hybrid di Era 2026? Ini Jawabanya!

2. GP Australia 1986: Tiga pembalap berebut gelar. Nigel Mansell memimpin, namun mengalami pecah ban dan gagal finis. Alain Prost memimpin balapan, namun Nelson Piquet masuk pit dan Prost mengambil alih pimpinan. Piquet gagal mengejar Prost dan Prost menjadi juara dunia.

1. GP Brasil 2008: Lewis Hamilton membutuhkan finis kelima untuk menjadi juara dunia. Felipe Massa memimpin balapan di kandang sendiri, namun hujan turun di akhir balapan. Hamilton masuk pit untuk ganti ban basah dan menyalip Timo Glock di tikungan terakhir, merebut gelar juara dunia dengan selisih satu poin.

Daftar ini hanya sebagian kecil dari momen-momen dramatis dalam sejarah F1. Setiap musim selalu menghadirkan cerita dan kejutan baru dalam perebutan gelar juara dunia.

Bagaimana menurut Anda? Mana momen duel perebutan gelar juara dunia F1 yang paling seru dan berkesan? (mg20)

Sumber: