Williams Siap Menantang Papan Tengah F1 dengan Fondasi Baru

Williams Siap Menantang Papan Tengah F1 dengan Fondasi Baru

Williams meluncurkan mobil barunya, FW46, dengan livery biru klasik dan beberapa aksen baru. --Williams Racing

MEMORANDUM - Williams meluncurkan mobil barunya, FW46, dengan livery biru klasik dan beberapa aksen baru.

Sementara desain mobil masih dirahasiakan, Williams berjanji untuk menunjukkan performa yang lebih kompetitif di musim 2024.

Secara sekilas, FW46 tidak terlihat jauh berbeda dari mobil pendahulunya. Perpaduan warna biru kehitaman masih menjadi ciri khas Williams, dengan tambahan aksen garis putih dan merah di hidung dan bagian belakang bawah sidepod.

Desain ini terinspirasi dari mobil FW10 (1985) dan FW19 (1992) yang mengantarkan Williams meraih gelar juara dunia. Logo Tim Frank Williams juga ditampilkan di bagian engine cover sebagai penghormatan kepada sang pendiri tim.

Williams masih merahasiakan detail sasis dan aerodinamika FW46. Mereka baru akan melakukan shakedown perdananya di Bahrain pada 20 Februari, sehari sebelum tes pramusim dimulai.

Meskipun demikian, Williams yakin bahwa mobil baru mereka akan lebih kompetitif dibandingkan musim lalu.

BACA JUGA:Mengapa Formula 1 Masih Menggunakan Mesin V6 Turbo Hybrid di Era 2026? Ini Jawabanya!

BACA JUGA:Musim 2024 Jadi Tahun Penghakiman Bagi Alpine F1 Team

Hal ini didorong oleh kedatangan James Vowles sebagai Tim Prinsipal baru dan beberapa perubahan signifikan yang dilakukan di dalam tim.

Kedatangan James Vowles sebagai Prinsipal Tim baru di Williams membawa secercah harapan bagi tim legendaris ini.

Vowles, yang sebelumnya bekerja di Mercedes, memiliki target ambisius untuk membawa Williams kembali ke barisan papan atas F1 dalam 5 tahun.

Salah satu fokus utama adalah meningkatkan infrastruktur di Williams. yang Saat ini, hampir 70% infrastruktur di Williams sudah berusia lebih dari 20 tahun.

Vowles berhasil meyakinkan Dorilton Capital, pemilik tim, untuk memberikan investasi segar senilai 100 juta dolar untuk upgrade infrastruktur yang diharapkan bisa selesai pada 2026.

Williams juga menunjukkan komitmennya untuk bersaing di papan atas dengan mengembangkan mobil yang agresif.

Mereka adalah salah satu tim yang memulai pengembangan mobil 2024 lebih awal dan merekrut Pat Fry, insinyur kawakan dari McLaren dan Ferrari, untuk memimpin proyek ini.

Meskipun masih terlalu dini untuk memprediksi hasil mereka di musim 2024, Williams menunjukkan tekad kuat untuk kembali bersaing di papan atas F1. (mg20)

Sumber: