Puskesmas Campurdarat Tulungagung Gelar PSN Massal

Puskesmas Campurdarat Tulungagung Gelar PSN Massal

Petugas bersama warga melakukan PSN.-Biro Tulungagung-

TULUNGAGUNG, MEMORANDUM - Pemberantasan sarang nyamuk (PSN) menjadi pilihan Dinas Kesehatan Kabupaten TULUNGAGUNG guna memutus mata rantai penyebaran dan perkembangan nyamuk aides aigepty di seluruh wilayahnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten TULUNGAGUNG, dr Kasil Rokhmad mengatakan, sesuai hasil rapat yang dilakukannya bersama lintas instansi termasuk Polri dan TNI, diputuskan pelaksanaan PSN setiap hari Jumat di seluruh desa dan kelurahan yang ada di Kabupaten TULUNGAGUNG.

PSN tersebut dilakukan dengan fokus pada pencarian dan pemberantasan lokasi yang berpotensi menjadi sarang nyamuk di sekitar lingkungan masyarakat.

"Kita instruksikan untuk fokus mencari sarang nyamuknya. Tidak hanya sekedar bersih-bersih saja, namun memastikan potensi sarangnya di sekitar lingkungan masyarakat," ujar Kasil.

BACA JUGA:Puskesmas Campurdarat Gelar Penyuluhan dan Screening TBC kepada Ratusan Pelajar SMP

Instruksi itu pun direspon oleh Puskesmas Campurdarat, yang langsung menggerakkan anggotanya bersama masyarakat dan instansi lainnya termasuk pihak pemerintah desa, Polri dan TNI.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Puskesmas Campurdarat, drg Niken Moerwani Yudiarti.

Niken mengatakan, PSN dilakukan secara serentak di seluruh desa pada Jumat 26 April 2024.

"Hari Jumat ini kita lakukan lagi PSN masal sesuai dengan arahan dinas kesehatan. Hari ini kita pastikan seluruh desa menggelar PSN masal, kita lakukan juga fogging di desa - desa untuk memutus mata rantai penyebaran nyamuk aides aigepty," jelasnya.

BACA JUGA:Setahun RSUD Campurdarat dr Karneni Gelar Tasyakuran dan Gerebek Sayur

Selama pelaksanaan PSN, pihaknya juga melakukan ledang, menyampaikan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga hidup sehat dan bersih di lingkungannya masing-masing.

"Kita juga berikan sosialisasi melalui ledang dengan menggunakan kendaraan dan menyampaikan informasi kepada masyarakat di desa-desa," paparnya.

Masih menurut Niken, pihaknya juga sudah melakukan pembagian bubuk abate kepada masyarakat. Namun bagi masyarakat yang masih membutuhkan abate dan belum menerima pembagian, maka bisa menghubungi bidan desa masing-masing.

"Abate sudah kita bagikan pada awal bulan lalu. Tapi kalau masih ada masyarakat yang terlewat atau masih membutuhkan, bisa langsung menghubungi bidan desa masing-masing," urainya.

BACA JUGA:PJ Bupati Tulungagung Audensi Dengan Kades dan PKK di Campurdarat

Pihaknya berharap, pasca pelaksanaan PSN serentak, temuan kasus demam berdarah bisa terus mengalami penurunan.(fir/mad)

Sumber: