Pendaftaran Konvensi Gelombang II PSI, Berkas 3 Calon Belum Lengkap
Surabaya, Memorandum.co.id - Sejak pendaftaran gelombang II konvensi kepala daerah yang akan bertarung di Pilkada 2020 dibuka 7 Februari, hingga kini sudah ada tiga calon yang mendaftar ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Ketua DPW PSI Jatim, Shobikin Amin ketika dikonfirmasi soal nama ketiga orang tersebut belum bersedia mempublish karena berkas pendaftaran mereka masih belum lengkap. Artinya, yang bersangkutan belum bisa dinyatakan mendaftar. "Benar ada tiga orang yang sudah mendaftar pada gelombang II. Dan ini bisa bertambah mengingat pendaftaran akan ditutup 15 Maret. Tapi belum bisa kami umumkan karena berkas mereka belum lengkap. Ya, kita tunggu sampai awal April untuk melengkapi berkas-berkasnya," ujar dia. Jika sampai batas akhir (awal April) ketiganya belum bisa melengkap berkas pendaftaran, lanjut Shobikin Amin, maka calon tersebut dinyatalan gugur karena tak lolos seleksi administasri. Apakah yang tak lengkap itu termasuk berkas Machfud Arifin (MA) yang telah diusung koalisi enam.parpol (PKB, Gerindra, PAN, PPP, Demokrat, dan NasDem), Shobikin tak menjawab. Kenapa meski membuka pendaftaran gelombang II, PSI masih diminati? Shobikin melihat masyarakat antusias karena pendaftaran PSI dilakukan tanpa mahar. "Proses kita juga transparan dan mereka tahu bahwa itu bukan hanya formalitas yang basa-basi, dilakukan secara terbuka di setiap tahapannya termasuk uji publik dan seterusnya," ungkap dia. Apalagi, lanjut dia, PSI tidak akan memaksakan untuk merekomendasikan atau mencalonkan kader sendiri dalam Pilwali Surabaya 2020. "Siapa yang terbaik berdasarkan seleksi bisa mendapatkan rekomendasi, tim panelisnya pun kami datangkan dari luar partai agar objektif dan panelis yang mempunyai kompetensi di bidangnya masing-masing," ujar Shobikin. Seperti diketahui, PSI masih konsisten untuk menyelenggarakan tahapan konvensi untuk Pilwali Surabaya. Sebagaimana diketahui, pada gelombang pertama tersisa lima peserta setelah dicoretnya Gunawan. Dan para peserta tesebut baik yang lolos pada tahap pertama dan yang akan lolos pada tahap kedua akan masuk dalam tahapan debat terbuka yang dijadwalkan akan diselenggarakan 8 April 2020. (*)
Sumber: