Ketua PWI Jatim: Pers Berfungsi Sebagai Anjing Penjaga dalam Pesta Demokrasi

Ketua PWI Jatim: Pers Berfungsi Sebagai Anjing Penjaga dalam Pesta Demokrasi

Surabaya, Memorandum.co.id - Memperingati Hari Pers Nasional (HPN), Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Jawa Timur menggelar seminar pemilihan serentak 2020 bertema Jogo Jawa Timur aman dan demokratis di hotel Kampi, Kamis (5/3/2020). Ketua PWI Jatim, Ainur Rohim dalam sambutan menyampaikan, dalam referensi ilmu politik terkait relasi media massa dengan politik maupun pertumbuhan demokrasi bisa dilihat dalam tiga posisi. "Di antaranya, di dalam politik dan birokrasi pers berfungsi sebagai tempat memasarkan ide-ide dari elit politikus. Otomatis di situ ada pertukaran kesempatan ide dengan ruang lingkup atau rasa yang sama dan profesional," kata Ainur Rohim. Selanjutnya, kata Ainur, di dalam undang-undang 40 tahun 1999 pers mempunyai fungsi pendidikan nonformal. Yaitu memberikan berita-berita politik yang muncul di dalam agenda politik seperti Pilkada, Pileg, Pilpres dan lain-lain kepada publik. Ainur menjelaskan, media massa harus memberikan ruang sejauh bisa mengemas ide-ide cemerlang, inovatif dikomunikasikan di publik lewat media massa. "Pers berkaitan (dengan) politik dan demokrasi sebagai anjing penjaga. Penjabaran undang-undang 40 bahwa fungsi anjing penjaga harus ditransformasikan di dalam kontrol sosial," terangnya. Oleh karena itu, menurutnya, pers memiliki lima fungsi di antaranya fungsi informasi, hiburan, pendidikan, kontrol sosial dan bisnis. "Jadi kalau ada pers yang berpikir soal ekonomi bisnis, itu hal yang wajar. Hukum posistif di Indonesia diperbolehkan," tukas Ainur. Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak menyampaikan, di dalam politik apa saja bisa terjadi. "Pendaftaran Pilkada pada bulan Juni 2020 ini berharap apapun perkembangannya senantiasa menjadi sebuah dampak positif. Yang artinya meningkatkan kualitas dan keinginan demokrasi pada masyarakat di Jawa Timur," terang Emil. Emil menerangkan, memperingati HPN di dalam kegiatan PWI ini semoga menjadi langkah yang baik mengawali sebuah event puncak demokrasi di Jawa Timur yang berlangsung di tahun 2020. "Tema Jogo Jawa Timur Aman dan Demokrasi. Artinya bahwa apapun dinamika yang muncul dari pesta demokrasi senantiasa aman dan demokrasi itu sangat penting dan bisa diwujudkan," pungkas dia.(*)

Sumber: