Sekjen PBNU Minta PKB Ambil Pelajaran Pasca-Putusan MK

Sekjen PBNU Minta PKB Ambil Pelajaran Pasca-Putusan MK

Sekjen PBNU Saifullah Yusuf.-Biro Pasuruan-

PASURUAN, MEMORANDUM - Sekjen PBNU Saifullah Yusuf kembali menaruh perhatian kepada PKB. Kali ini ia mengomentari pasca-hasil Mahkamah Konstitusi (MK) tentang pengajuan hasil pemilihan umum. Yakni gugatan hasil pemilihan presiden dan wakil presiden yang dilayangkan oleh paslon 01 dan 03.

BACA JUGA:Bojonegoro Hibah Rp 29,8 M, Barter Wilayah Lamongan 45 Hektare

Hasilnya pihak MK menolak permohonan gugatan yang dilayangkan kubu 01 dan 03. Sehingga hasil pilpres tetap seperti yang sudah diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Hal inilah yang kemudian mengusik perhatian Sekjen PBNU Saifullah Yusuf. Menurut pria yang karib disapa Gus Ipul ini hasil ini semoga membuat Paslon 01 dan 03 serta pendukungnya bisa legowo.

BACA JUGA:Bupati Hendy Canangkan Parade Pegon Digelar Setiap Hari Libur di Jember

Gus Ipul berharap agar para penggugat bisa menerima hasil putusan MK. Sekjen PBNU juga meminta kepada Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) segera melakukan konsultasi ke organisasi induk, yakni Nahdlatul Ulama.

Menurutnya, pelajaran berharga yang sudah didapatkan oleh PKB pada pilpres kemarin harus dievaluasi. Di mana perolehan hasil suara partai yang ada di TPS sangat berbeda dengan hasil suara pilpres. Hasil suara PKB di tiap TPS masih boleh dikatakan mendominasi. Namun untuk perolehan hasil suara pilpres sangat merosot.

"Kita hanya meminta agar PKB segera berkonsultasi dengan Rois Aam dan ketua umum NU. Sebab yang melahirkan PKB adalah NU," kata Gus Ipul di hadapan media, Senin,  22 April 2024. 

BACA JUGA:Mengawal Ide Besar Pemkot Pasuruan dalam Mengembangkan Wisata Heritage Terintegrasi

Hasil perolehan suara yang sangat timpang menjadikan PKB tidak bisa memenangkan calonnya pada pilpres kemarin. Seharusnya suara pemilih dari kader PKB tidak keluar memilih calon yang lain dan harus memenangkan calon yang diusung oleh partainya.

Gus ipul sangat menyayangkan banyaknya tanggapan negatif ketika Sekjen PBNU yang meminta agar ketua umum dan struktural PKB segera melakukan komunikasi dan berkonsultasi dengan PBNU. Gus Ipul menilai jika tanggapan dari beberapa pengurus, baik yang di DPP PKB maupun di daerah merupakan dinamika politik.

Sekjen PBNU juga meminta kepada PKB agar menerima hasil pilpres yang sudah diumumkan oleh KPU. Setidaknya PKB mengikuti partai NasDem yang sudah bisa menerima hasil Pilpres 2024.

BACA JUGA:Sedang Tayang di Bioskop! Badarawuhi di Desa Penari Membahas Apa Saja?

"Setidaknya PKB bisa mencontoh Pak Surya Paloh yang sudah bisa menerima hasil pilpres," lanjutnya.

Jika dikatakan PBNU mencampuri urusan PKB, Gus Ipul menegaskan jika PKB dan NU mempunyai hubungan yang sangat erat. Di mana PKB sendiri lahir dari organisasi besar NU.

"Tidak mencampuri urusan PKB. Kita hanya meminta kepada PKB untuk segera melakukan komunikasi dan konsultasi," lanjutnya lagi.

Dengan hasil putusan MK yang menolak semua gugatan terkait pilpres, maka PKB harus mengambil pelajaran. Di mana langkah-langkah yang diambil oleh PKB tidak semua menyuarakan aspirasi warga NU.

Dengan demikian Sekjen PBNU meminta agar PKB kembali ke NU. Hal ini agar ke depan antara PKB dan NU kembali berjalan seiring sejalan. (*)

Sumber: