Kemenpan RB Apresiasi Pengembangan Layanan Publik Polres Malang Kota
Malang, Memorandum.co.id - Deputi Pelayanan Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Diah Natalisa mengapresiasi Polresta Malang Kota dalam mengembangkan layanan publik. Hal itu disampaikan saat kunjungan kerja (kunker) di ruang eksekutif Mapolresta Malang Kota. Dalam kunjungannya, ia didampingi Kabid Koordinasi Pelayanan Publik Aris Samson dan Staff Deputi Ni Made Widya Premaiswari. Ia berharap dengan pengembangan semua fasilitas pelayanan dasar Polri yang diprioritaskan kepada masyarkat, Polresta Malang Kota bisa membawa menuju Wilayah Bersih Bebas Melayani (WBBM). “Sebelumn ini, saya sudah datang ke Polresta Malang Kota ini, sekitar tahun 2015-2016. Saat itu pelayanan masyarakat, mengedepankan aplikasi panic button. Aplikasi itu, menjadi yang kali pertama dimiliki level polres," terangnya saat sambil pelaksanaan kunjungan. Namun saat ini lanjutnya, aplikasi panic button telah dikembangkan menjadi aplikasi Jogo Malang. Menurutnya, hal itu perlu dilakukan untuk memperbarui aplikasi yang sudah ada. Ia berharap, Jogo Malang segera dan terus disosialisasikan ke masyarakat luas. Lebih lanjut ia mengaku telah mengetahui kredibilitas Kapolresta Malang Kota, Kombespol Leonardus Simarmata saat menjabat di Mojokerto, Batu dan Surabaya. Ia yakin, dengan kepemimpinanya, akan ada banyak perubahan positif, yang terjadi di Malang dan sekitarnya. Sementara itu, Kapolresta Malang Kota Kombespol Leonardus Simarmata, mengucapkan terima kasih atas kunjungan Deputi Pelayanan Publik tersebut. Sehingga bisa melihat persiapan Polresta Malang Kota, dalam rangka penerima WBBM. Pada kesempatan itu, Leo memaparkan fasilitas-fasilitas pelayanan publik, yang telah ada maupun yang masih dalam proses renovasi atau pembangunan. Di bagian unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), mulai dari ruang menyusui, hingga ruang bermain anak. Bahkan, hingga ruang merokok dan kamar kecil (toilet). Nantinya, bangunan gedung yang masih dalam proses, untuk SPKT. Sementara gedung lama, difungsikan sebagai pelayanan SKCK. Tidak terkecuali, fasilitas terbaru aplikasi Jogo Malang yang berisi berbagai fasilitas pelayanan masyarakat dalam genggaman. “Sebelumnya, kami punya panic button, dan saat ini telah kembangkan dengan satu aplikasi Jogo Malang. Semua terkait pelayan publik Polresta Malang Kota. Di situ juga terdapat titik anggota yang siap digerakan jika ada kejadian.” jelasnya. (cr -3/fer)
Sumber: