Mahasiswa Ini Pilih Jadi Driver Ojol, Ternyata Ini Alasannya

Mahasiswa Ini Pilih Jadi Driver Ojol, Ternyata Ini Alasannya

Meskipun terlihat pekerjaan yang kasar dan tak berpenghasilan pasti, Ojek online menjadi pilihan pekerjaan yang juga diminati sekarang ini-Bayu Sadewa Mulyantara-

MEMORANDUM - Meskipun terlihat pekerjaan yang kasar dan tak berpenghasilan pasti, ojek online (ojol) menjadi pilihan pekerjaan yang juga diminati sekarang ini.

Baik tua maupun muda, laki laki atau perempuan, terutama bagi mereka yang kesulitan mencari pekerjaan.

Driver ojol menjadi salah satu pilihan pekerjaan mengingat waktu yang fleksibel atau mereka dapat mengatur waktu kapan mereja harus bekerja tanpa ada tuntutan dan juga sebagai penghasilan tambahan.

Begitupula dengan Rohman, mahasiswa salah satu kampus swasta ini memilih menjadi ojek online sebagai pekerjaan utama.

Pria 24 tahun asal Rembang tersebut memilih menjadi ojek online bukan tanpa alasan, bukan karena tak kunjung mendapat pekerjaan, namun karena waktu yang fleksibel.

Sebelumnya, Rohman bekerja sebagai office boy di salah satu bank di Surabaya, meskipun bergaji cukup namun pekerjaan tersebut tak cukup memberikan waktu.

Sebab waktu kerja dan jam kuliah kerap bertabrakan atau kecapekan usai kerja sehingga mengganggu kuliahnya.

Pilihan menjadi driver ojol bukan tanpa resiko, sebab ia juga kerap menghadapi situasi sepi order sehingga pendapatannya juga tidak pasti.

BACA JUGA:Ojol The Game, Sensasi menjadi Driver Ojek Online untuk Temani Ramadan Kamu

BACA JUGA:Gubernur Khofifah Terbitkan Kepgub Tarif Ojek Online dan Taksi Online

Apalagi persaingan antar driver juga ketat, sebab tidak semua yang mendaftar menjadi driver ojol itu benar-benar menjadi driver, karena ada yang iseng hanya untuk sekadar memiliki akun.

"Sudah 2 tahun berjalan, penghasilan juga tidak teratur, tapi syukur Alhamdulillah,” ujar Rohman.

Rohman mulai bekerja sekitar pukul 6 atau 7 pagi sampai pukul 4 atau 5 sore, kemudian dilanjut lagi mulai pukul 7 hingga 10 malam ketika tidak sedang berkuliah.

”Jika sedang gacor gacornya (ramai order), baru menyelesaikan orderan sudah langsung ada lagi orderan yang masuk,” ungkap Rohman membuka rahasia.

Hasil yang diperolehpun dinilai cukup bagi Rohman, dalam sehari ia bisa memperoleh penghasilan sekitar Rp 150.000 sampai Rp 250.000. "Itupun bisa lebih karena adanya tip tambahan dari para customer," imbuhnya.
(mg18)

Sumber: