35 Perwira Ikuti Workshop Peningkatan Keahlian Kemhan RI

35 Perwira Ikuti Workshop Peningkatan Keahlian Kemhan RI

Surabaya, Memorandum.co.id - Komando Armada (Koarmada) II mengirimkan lima orang perwira dari beberapa satuan kerja untuk mengikuti workshop peningkatan keahlian Inspektur Kelaikan Laut Militer Tingkat I yang diadakan oleh Pusat Kelaikan Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI. Pengiriman ini merupakan salah satu cara untuk mempersiapkan personel penyelenggaraan kelaikan militer. Hal ini untuk menjamin kualitas produk, fasilitas produk dan konstruksi serta fasilitas harkan sarana pertahanan. Selain perwira dari Koarmada II, kegiatan ini juga diikuti 35 perwira dari berbagai Kotama TNI AL di Jakarta dan Surabaya dan juga dari satuan matra lain, yakni TNI AD di Hotel Holiday Inn Express Surabaya yang berlangsung hingga 13 Maret 2020. Sejumlah praktisi profesional di bidang perkapalan dari dalam maupun luar negeri, dihadirkan sebagai instruktur dalam workshop tersebut. Seperti perusahaan klasifikasi asal Eropa DNV GL, juga dari ITB dan ITS. Dalam salah satu sesi para peserta juga berkesempatan mengunjungi Lab Hydrodinamika di ITS dan praktek di PT PAL Indonesia (Persero). Sementara itu, Kapuslaik Kemhan, Laksma TNI Teguh Sugiono mengatakan, seiring dengan perubahan validasi organisasi Puslaik Kemhan seperti yang tertuang dalam Permenhan 14 tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kemhan di mana tugas dari Puslaik adalah menyelenggarakan dukungan yang bersifat substantif kepada seluruh unit operasi Kemhan antara lain di bidang sertifikasi rancang bangun, kelaikan produk, sistem jaminan manajemen mutu fasilitas produk dan konstruksi. Begitu juga fasilitas pemeliharaan dan perbaikan sarana pertahanan matra darat, matra laut, matra udara, dan sertifikasi kualifikasi personel untuk penyelenggaraan kelaikan militer. "Penyelenggaraan Peningkatan Keahlian Inspektur Kelaikan Laut Militer TK I ini, tentunya para peserta diharapkan mampu memahami terhadap prosedur kelaikan. Sehingga keselamatan dalam pelaksanaan tugas dapat terlaksana dengan hasil yang optimal," jelas Teguh.(*)

Sumber: