Pangdam V/Brawijaya Minta Prajuritnya Bantu Optimalisasi Lahan dan Kawal Pupuk

Pangdam V/Brawijaya Minta Prajuritnya Bantu Optimalisasi Lahan dan Kawal Pupuk

Panglima Kodam (Pangdam) V/Brawijaya Mayor Jenderal TNI Rafael Granada Baay saat panen raya di Desa / Kecamatan Widodaren.--

NGAWI, MEMORANDUM-Panglima Kodam (Pangdam) V/Brawijaya Mayor Jenderal TNI Rafael Granada Baay meminta jajarannya membantu Pemerintah Daerah dan petani untuk mewujudkan swasembada pangan. Dengan optimalisasi lahan pertanian dengan pertanaman padi tiga kali setahun. 

"Dengan optimalisasi lahan menjadi tiga kali tanam, maka Jawa Timur dapat mensuplai atau menutupi kekurangan beras di seluruh Indonesia," ujarnya saat panen raya bersama di Desa Sekar Putih, Kecamatan Widodaren Kabupaten Ngawi, Jumat, 19 April 2024.

BACA JUGA:PDI-P Jatim Upaya Jajaki Usung Khofifah di Pilkada 2024

Lebih lanjut Pangdam menjelaskan, TNI ikut membantu mengamankan produksi tanaman padi secara nasional sebagai usaha optimalisasi ketahanan pangan. Ini setelah Menteri Pertanian (Mentan) melakukan kerjasama dengan Panglima TNI dan Kapolri. 

Menurutnya, untuk wilayah di Provinsi Jatim memang memiliki lahan sawah yang cukup luas dan besar terutama sawah tadah hujan. Namun,  masih belum dioptimalkan. Sebab sawah tadah hujan ini baru memiliki satu kali panen atau satu kali tanam. 

BACA JUGA:Mission Impossible: Bhayangkara FC Menang 7-0 Degradasi Masih Mengintai

Rafael menambahkan, di Jawa Timur saat ini memiliki lahan sawah 498.088 hektar baru termanfaatkan 36.000 hektar. 

"Sehingga kita akan optimalkan menjadi 400.000 hektar. Kepada para Danrem dan Dandim agar mengback up penuh pemerintah daerah dan dinas pertanian serta petani di Jawa Timur," ujarnya. 

Tak kalah penting, Pangdam juga meminta jajarannya dan Kepolisian untuk mengawal pendistribusian pupuk bersubsidi dan bibit sampai di petani, sebagai usaha mengamankan produksi padi secara nasional. 

"Kami juga meminta Kapolres dan Kapolsek mengawal pupuk dan bibit padi tepat sasaran. Apabila ada yang main - main di lapangan agar ditangkap dan diproses sesuai dengan aturannya," tegasnya. 

Sementara itu, Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono menyampaikan, panen raya yang dilaksanakan ini untuk menuju ketahanan pangan dan kedaulatan pangan nasional dengan tujuan sebagai upaya mendukung peningkatan produksi padi melalui peningkatan indek pertanaman (IP), perluasan areal tanam (PAT) dan optimalisasi lahan sehingga perlu adanya sinergitas dan kolaborasi kerjasama TNI AD dengan Kementerian Pertanian membantu petani dalam rangka swasembada pangan nasional. 

"Panen raya ini juga untuk membantu pencapaian produksi 35 ton beras tahun 2024," katanya. 

Diketahui, panen raya bersama Pangdam V/Brawijaya Mayor Jenderal TNI Rafael Granada Baay didampingi Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono, Danrem 081 DSJ Kolonel Infantri Sugiono, Dandim jajaran Korem 081. Hadir Forkopimda Ngawi, Kepala OPD, Forpimcam Widodaren dan Kepala Desa wilayah Kecamatan Widodaren Kabupaten Ngawi.  (aris/dika).

Sumber: