Pilkada Surabaya, PDI-P: Eri-Armuji Selaras

SURABAYA, MEMORANDUM - Sebagai tokoh politik senior, Armuji berpotensi menjadi kandidat dalam kontestasi Pilkada SURABAYA mendatang. Entah maju sebagai calon wali kota (cawali) atau calon wakil wali (cawawali) kota.

Yang jelas, Armuji sebagai Wakil Wali Kota Surabaya saat ini, dinilai oleh banyak pihak memiliki kans besar untuk masuk ke dalam kontestasi pilkada.

Merespons hal tersebut, Wakil Ketua Badan Pemenangan (BP) Pemilu PDI Perjuangan Surabaya, Achmad Hidayat, berpendapat bahwa pihaknya masih terus memanaskan mesin partai dalam menyambut pilkada.

Namun soal kandidat yang dicalonkan, belum ada instruksi dari pimpinan partai.

BACA JUGA:Pilkada Surabaya, Armuji Berpeluang Jadi Cawali

“Seluruh proses pilkada tak terlepas dari instruksi dan rekomendasi dari pusat. Untuk saat ini, kami terus melakukan konsolidasi kader di tingkat akar rumput pasca Pemilu 2024,” kata Achmad, Kamis, 18 April 2024.

Disinggung soal potensi Armuji menggeser Eri Cahyadi sebagai cawali, pihaknya menegaskan bahwa kinerja pasangan Eri-Armuji sebagai kader banteng sukses membawa perubahan Kota Pahlawan. Termasuk mendongkrak kesejahteraan masyarakat. 

Oleh sebab itu, kata Achmad, PDI-P akan terus mengawal pemerintahan Eri Cahyadi-Armuji. Keduanya dinilai selaras dan memiliki visi-misi yang sama.

“Kami terus mengawal pemerintahan Eri-Armuji. Keduanya sangat selaras. Pak Eri sosok revolusioner dan berhasil membuat layanan masyarakat semakin terbuka lebar dan terintegrasi. Sedangkan Pak Armuji juga responsif dalam menampung aspirasi warga," tuturnya.

BACA JUGA:PKS Siap Gandeng Eri Cahyadi dalam Pilkada Surabaya

Selain itu, kader muda banteng ini melihat perpaduan Eri-Armuji sudah klop dalam memimpin Surabaya. Keduanya saling melengkapi.

Eri mempunyai kemampuan komunikasi dan manajemen yang terukur, kebijakannya tepat untuk warga dan Kota Surabaya. Sedangkan Armuji atau biasa disapa Cak Ji tampil dengan performa taktis dalam membantu menyelesaikan persoalan kota.

“Saya mendorong prestasi dan keterpaduan keduanya harus dilanjutkan," pungkas Achmad. (bin)

Sumber: