Hari Pertama Masuk Kerja, Puluhan ASN di Jombang Bolos

JOMBANG, MEMORANDUM - Hari pertama masuk kerja usai libur lebaran, puluhan ASN di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) JOMBANG masih ada yang absen.

Dari data yang diperoleh, total sebanyak 3.307 ASN, yang ikut apel sebanyak 2.790 ASN. Sedangkan yang tidak hadir sebanyak 517 ASN, dengan rincian keterngan cuti sebanyak 35, pelayanan 444, dan yang tidak hadir tanpa keterngan 38 ASN.

Pj Bupati JOMBANG, Sugiat mengatakan, sesuai surat edaran dari Menpan RB, diberikan kesempatan ASN untuk WFH. Tetapi Pemkab JOMBANG memutuskan untuk tetap masuk 100 persen. Karena JOMBANG bukan daerah pemudik. Justru daerah yang didatangi oleh pemudik.

"Yang keluar kota ada tapi tidak banyak. Beda seperti kota di Jakarta," katanya, Selasa 16 April 2024.

BACA JUGA:Pemkab Jombang Dorong UMKM Berinovasi dan Berkreasi

Sugiat menerangkan, tetapi kalau masih ada yang belum kembali karena suatu hal secara teknis, agar melapor. Sharelock dan melapor kendalanya. Sehingga kemudian tidak dianggap bentuk alpa atau tidak masuk kerja tanpa keterangan.

"Tadi laporan yang ikut apel ini memang ada yang tidak bisa ikut karena ada tugas, turun piket. Tapi ada juga yang tanpa keterangan, sekitar 38 ASN," terangnya.

Sugiat menyampaikan kepada atasannya langsung untuk mencari keterangan, memanggil dan membina bawahannya yang absen. Kalau memang alasannya bisa ditetima karena suatu hal dan tidak sempat melapor, tidak bisa datang, bisa diterima.

"Tetapi kalau alasan-alasannya tidka bisa kita terima ya di sanksi. Paling tidak kan sanksi teguran lisan dna tertulis," ujarnya.

BACA JUGA:Pemkab Jombang Gelar Apel Kesiapsiagaan Hadapi Bencana Alam

Sugiat menjelaskan, maksud dan tujuan, untuk memberikan kepada yang lain bahwa, agar tidak menjadi preseden buruk, tidak dibiarkan saja. Jadi tetao harus ada sanksi.

"Sehingga tidak ditiru bagi yang lain," pungkasnya.(yus)

Sumber: