Jabal Qurban, Saksi Bisu Kisah Ketaatan dan Kepasrahan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail

Jabal Qurban, Saksi Bisu Kisah Ketaatan dan Kepasrahan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail

Jabal Qurban menyimpan jejak sejarah tak ternilai, menjadi saksi bisu kisah ketaatan dan kepasrahan Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS dalam peristiwa kurban--youtube

MEMORANDUM - Di antara hamparan bukit di Mina, Arab Saudi, sebuah bukit kecil bernama Jabal Qurban berdiri kokoh.

Bukit ini menyimpan jejak sejarah yang tak ternilai, menjadi saksi bisu kisah ketaatan dan kepasrahan Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS dalam peristiwa kurban.

Jabal Qurban, yang berarti "bukit kurban", merupakan tempat di mana Nabi Ibrahim AS diperintahkan oleh Allah SWT untuk menyembelih putranya tercinta, Nabi Ismail AS.

Perintah ini merupakan ujian keimanan yang luar biasa bagi Nabi Ibrahim AS. Namun, dengan penuh ketaatan dan kepasrahan, beliau siap melaksanakannya.

Saat Nabi Ibrahim AS bersiap untuk menyembelih Ismail AS, Allah SWT menggantikan Ismail AS dengan seekor domba jantan melalui malaikat Jibril. Peristiwa ini menjadi dasar bagi ibadah kurban yang diwajibkan bagi umat Islam pada Hari Raya Idul Adha.

BACA JUGA:Amalkan! Bacaan Doa Nabi Ibrahim Ketika meminta Keturunan

BACA JUGA:Dialog Nabi Isa dan Iblis Perihal Ghibah

Jabal Qurban terletak di perbatasan antara Mina dan Muzdalifah, sekitar 200 meter dari kediaman Nabi Ibrahim AS. Bukit ini memiliki ketinggian sekitar 10 meter dan dikelilingi oleh perbukitan lainnya.

Di puncak Jabal Qurban terdapat sebuah tugu putih sebagai penanda lokasi peristiwa kurban. Di sekitar tugu tersebut terdapat beberapa batu yang konon digunakan Nabi Ibrahim AS untuk mengasah pisaunya.

Kisah Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS di Jabal Qurban mengandung banyak pesan dan hikmah. Di antaranya adalah pentingnya ketaatan kepada Allah SWT, kepasrahan, dan kesediaan untuk berkorban demi Allah SWT.

Kisah ini juga menunjukkan kasih sayang Allah SWT kepada hamba-Nya. Allah SWT selalu memberikan pertolongan kepada hamba-Nya yang bertawakal dan berserah diri kepada-Nya.

Menziarahi Jabal Qurban menjadi salah satu kegiatan yang dilakukan oleh para jamaah haji dan umrah. Di tempat ini, mereka dapat merenungkan kisah ketaatan dan pengorbanan Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS.

Kejadian ini juga menjadi pengingat bagi umat Islam untuk selalu meningkatkan keimanan dan ketaatan kepada Allah SWT, serta untuk selalu bersyukur atas segala nikmat yang telah diberikan.

Jabal Qurban merupakan tempat bersejarah yang memiliki makna spiritual yang mendalam bagi umat Islam.

Mengunjungi dan merenungkan kisah di Jabal Qurban dapat memperkuat keimanan dan ketaatan kepada Allah SWT, serta mengingatkan kita untuk selalu bersyukur dan bersedia berkorban demi Allah SWT. (mg20)

 

Sumber: