Komentar Rasis di Pertandingan Liga Champions, Barcelona dan PSG Boikot Penyiar Spanyol

Komentar Rasis di Pertandingan Liga Champions, Barcelona dan PSG Boikot Penyiar Spanyol

Barcelona mengalahkan PSG 2-3 di Paris.-IG Barcelona-

PARIS-Barcelona dan Paris Saint-Germain memboikot wawancara dengan penyiar Spanyol Movistar. Ini setelah Barcelona dan PSG bertemu di perempat final Liga Champions Kamis dinihari 11 April 2024.

Barcelona dan PSG boikot menyusul komentar rasis yang dibuat oleh salah satu analis siaran. Barcelona menang 3-2 di kandang PSG.

Germán "Mono" Burgos, mantan asisten manajer Diego Simeone di Atlético Madrid, bertanggung jawab atas pernyataan tersebut.

BACA JUGA:Piala Super Spanyol: Vini Hattrick, Barcelona Dilumat Real Madrid

Komentar  yang dibuat tentang penyerang Barca Lamine Yamal, pemain internasional Spanyol keturunan Maroko dan Guinea Khatulistiwa.

BACA JUGA:Fenomena Film 'Sleep Call', Menjadi Pembeda di Dunia Perfilman Indonesia

“Jika sepak bola tidak berhasil untuknya, dia bisa berakhir (bekerja) di lampu lalu lintas,” kata Burgos setelah menyaksikan Lamine Yamal melakukan trik dengan bola sebelum kemenangan 3-2 Barca pada leg pertama atas PSG.

BACA JUGA:4 Hal Sederhana Ini Bisa untuk Usir Bosan saat Mudik

Komentar tersebut dianggap rasis karena menyinggung mereka yang meminta uang kepada pengemudi yang berhenti di lampu lalu lintas.

“Saya memahami banyak dari Anda ingin mendengar pendapat para pemain dan pelatih Barca, namun UEFA, PSG dan Barca telah memberi tahu kami bahwa mereka tidak akan berbicara dengan kami karena mereka marah dengan komentar yang dibuat di studio sebelum pertandingan,” reporter Movistar Ricardo Sierra dijelaskan di udara.

"Oleh karena itu, tidak akan ada reaksi apa pun, jadi saya minta maaf mulai dari sini seperti yang harus kami lakukan saat di studio," ungkapnya seperti dilansir ESPN.

Burgos pun menyampaikan permintaan maaf.

“Saya berharap saya memiliki kemampuan yang dimiliki anak ini,” katanya.

 "Itu adalah komentar yang dibuat tanpa bermaksud menyakiti siapa pun. Kami berbicara tentang sepak bola, tidak ada yang lain. Jika dia merasa tersinggung, saya minta maaf dan saya meminta maaf secara terbuka,” bebernya.

Sumber: