UB Siap Laksanakan Ujian Terbuka Berbasis Komputer (UTBK)

MALANG, MEMORANDUM - Universitas Brawijaya (UB) sudah siap melaksanakan Ujian Terbuka Berbasis Komputer (UTBK) akhir April hingga bulan Mei mendatang. Semua persiapan telah dilakukan. Mengantisipasi kendala teknis, kecurangan, hingga perjokian.

Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Dr. Ir. Imam Santoso mengaku, beragam persiapan itu, dimulai dari perangkat komputer, ruangan dan kapasitas yang tersedia. Untuk proses pendaftaran calon mahasiswa jalur SNBT.

"Mulai dari 65 teknisi ruangan per hari. Dari pengelola server 5 orang per hari, pengelola IT 16 orang per hari, pengelola lokasi 16 orang per hari, pengelola TI geospasial 16 orang per hari, teknisi kelistrikan 16 orang per hari, security dan metal detector 31 orang per hari," jelas Prof Imam Santoso, saat Obrolan Santai (BONSAI) bersama pakar dengan tema "Persiapan UB Menghadapi UTBK-SNBT, Jumat 05 Maret 2024.

Mencegah kecurangan, para peserta akan dilakukan pengawasan ketat. Masing-masing ruangan secara total terdapat 70 orang petugas pelaksana.

BACA JUGA:Universitas Brawijaya Bawa Pulang Lima Medali di PIMNAS ke-36

Para peserta hanya diperkenankan membawa dokumen yang sesuai aturan. boleh dibawa, yakni kartu peserta ujian dan ijazah. Termasuk, tidak diperkenankan untuk membawa alat komunikasi atau elektronik apapun.

Peserta dilakukan pengecekan dengan metal detector. Termasuk, yang berjilbab pun juga akan dilakukan pengecekan satu persatu.

"Misal ada tentu akan dilakukan tindakan. Hp, bulpen, buku catatan, termasuk jam tangan pun tidak boleh," lanjutnya.

Sementara itu, Sekretaris Direktorat Administrasi dan Layanan Akademik Heri Prawoto Widodo, S.Sos., M.A.B, didampingi Kepala Subdivisi Kehumasan Tri Wahyu Basuki, S.E jumenyampaikan,  jika komputer yang disediakan mencapai 1.580 dan 226 cadangan. Spesifikasi seperti disyaratkan dari Panitia Pusat UTBK.

BACA JUGA:Imigrasi Malang Gandeng Universitas Brawijaya Launching Immigration Corner dan Eazy Intal

Sedangkan untuk keamanan, UB koordinasi ke PLN untuk tidak memadamkan listrik selama pelaksanaan UTBK. Serta dan melibatkan tim yang bertugas mengawal jaringan tersebut.

"Setiap lokasi disiapkan genset yang standby apabila ada pemadaman atau gangguan mendadak," pungkasnya.

Termasuk jaringan Internet dioptimalkan  Tidak ada kendala juga tersedianya server. Sehingga faktor keamanan dapat dipastikan berjalan baik dan lancar.(edr)

Sumber: