Dampak Lingkungan dalam Sepak Bola, Langkah-langkah Menuju Keberlanjutan di 2024

Dampak Lingkungan dalam Sepak Bola, Langkah-langkah Menuju Keberlanjutan di 2024

Era Digital dalam Sepak Bola--

SURABAYA, MEMORANDUM - Sepak bola merupakan salah satu industri paling populer di dunia, namun memiliki dampak signifikan terhadap lingkungan. Dampak ini meliputi emisi karbon, pengelolaan sampah, konsumsi energi, dan penggunaan air.

BACA JUGA:Liga Belanda 2023-2024, Gol Thone Haye Hindari Heerenveen dari Kekalahan atas Twente

Dampak Lingkungan Sepak Bola:

1. Emisi Karbon: Perjalanan pemain, staf, dan fans, serta penggunaan energi di stadion menghasilkan emisi karbon yang besar.

2. Pengelolaan Sampah: Sampah plastik dan kertas dari stadion dan kegiatan terkait sepak bola menjadi beban bagi lingkungan.

3. Konsumsi Energi: Penggunaan energi di stadion, termasuk penerangan, pendingin ruangan, dan peralatan elektronik, berkontribusi pada pemanasan global.

4. Penggunaan Air: Konsumsi air di stadion dan lapangan latihan perlu dikelola dengan bijak.

BACA JUGA:Mahrus Afief, Mantan Kiper Persebaya yang Sukses Mengantar Batavia FC Juara

Langkah-langkah Menuju Keberlanjutan:

1. FIFA: Meluncurkan program "Green Goal" untuk mendorong praktik ramah lingkungan di industri sepak bola.

2. Klub Sepak Bola: Mengadopsi berbagai langkah seperti penggunaan energi terbarukan, pengurangan sampah plastik, dan edukasi kepada fans.

3. Transportasi: Mendorong penggunaan Transportasi publik dan ramah lingkungan untuk mengurangi emisi karbon.

4. Teknologi: Penggunaan teknologi hemat energi dan pengelolaan sampah yang inovatif.

BACA JUGA:Geser Liverpool di Posisi Puncak, Mikel Arteta Sebut Odegaard Pemain Penting

Sumber: