Ketua Komisi D DPRD Lumajang Angkat Jempol, Puluhan Siswa SMAN 2 Sukses Masuk PTN

LUMAJANG, MEMORANDUM - Ketua komisi D DPRD Kabupaten Lumajang mengapresiasi atas prestasi yang diraih siswa-siswi SMADA Lumajang. 

Komisi D yang menangani Pendidikan dan kesra terus menyuport atas prestasi yang diraih lembaga pendidikan yang ada di Lumajang

Sekitar 44 siswa siswi Sekolah Menengah Atas Negeri 2 (SMADA) Lumajang diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) melalui jalus SNPB (Seleksi Nasional Berbasis Prestasi), hal tersebut tak terlepas dari peran serta Komite Sekolah hingga berhasil mencetak siswa siswi yang berprestasi.

Ini merupakan prestasi yang luar biasa.

Dimana SMADA Lumajang mampu bersaing dengan lembaga pendidikan lain,"ungkapnya.

BACA JUGA:Disebut Calon Kuat Pendamping Bunda Indah Ini Pendapat Wakil Ketua DPRD Lumajang

Tempat yang sama Ketua Komite SMADA Agus Setiawan yang akrab dipanggil Samco membenarkan bahwa ada sekitar 40 siswa SMAN 2 Lumajang yang diterima di PTN melalui jalur SNPB.

“Alhamdulillah tahun ini, sudah lebih dari 40 siswa untuk tahap pertama yang sudah diterima di PTN tanpa melalui tes yakni melalui jalur SNPB,” ujar Samco.

“Memang kita di SMADA setiap tahun menargetkan selalu meningkat untuk yang diterima melalui SNPB, kalau melalui jalur tes biasanya setahu saya 85% itu diterima di PTN,” Imbuhnya.

Samco menambahkan, Di SMADA itu kita biasakan anak – anak untuk mengenal dunia kampus, itu sudah jadi tradisi bertahun – tahun ini, setiap tahun mereka datang ke kampus – kampus untuk mengenal dunia kampus sehingga ketika mengenal dunia kampus, itu akan menjadi motivasi, kalau sudah termotivasi untuk masuk kampus negeri, insya Allah bisa masuk, itu kita kemas dengan istilah study kampus dimana kegiatan tersebut diinisiasi oleh siswa sendiri,” tambahnya.

BACA JUGA:DPRD Lumajang Apresiasi Capaian Pemerintah Bidang Pariwisata dan Pertanian

Disinggung perihal penerimaan peserta didik baru di SMAN 2 Lumajang, Samco mengatakan akan memaksimalkan peserta didik dari jalur prestasi dan domisili.

“Kita maksimalkan penerimaan peserta didik baru dari jalur prestasi, kemudian dari jalur domisili, intinya kita mengikuti peraturan dari pemerintah, tapi dari jalur prestasi kita memang benar-benar akan merekrut anak – anak berprestasi,” Pungkasnya.(Ags)

Sumber: