Pembobol Brankas SPBU di Gresik Dibekuk di Jawa Barat

Pembobol Brankas SPBU di Gresik Dibekuk di Jawa Barat

Tersangka berinisial BT dan barang bukti diamankan di Mapolres Gresik-Danny-

GRESIK, MEMORANDUM - Anggota unit Resmob Satreskrim Polres GRESIK berhasil meringkus seorang pelaku pembobolan brankas di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kecamatan Manyar. Pelaku berinisial BT (28), warga Kecamatan Jatirogo, Kabupaten Tuban.

Ia disergap saat berada di sekitar tempat persembunyiannya di Karawang, Jawa Barat. Dari tangan BT, polisi mengamankan barang bukti satu motor Honda Beat, satu HP, dompet, tas berisi beberapa potong baju serta satu buah helm milik pelaku.

Selain itu, pelaku juga memiliki motor Yamaha Mio yang diduga dibeli dari uang hasil kejahatan. Motor itu, disembunyikan pelaku di kabupaten lain di Jawa Barat. Usai diinterogasi, pelaku dan barang bukti dibawa ke Polres GRESIK untuk penyidikan.

"Untuk uang hasil kejahatan senilai Rp 140 juta yang dibawa oleh pelaku diduga sudah habis untuk membeli motor, HP dan biaya hidup selama di persembunyian," terang Kasatreskrim Polres GRESIK AKP Aldhino Prima Wirdhan, Rabu 3 Aprik 2024, siang.

BACA JUGA:Polres Gresik Musnahkan 684 Botol Miras, Siap Diedarkan Saat Malam Takbir

Aldhino menjelaskan, pengungkapan kasus ini berawal dari laporan aksi pembobolan brankas SPBU di kecamatan Manyar pada pertengahan Februari 2024 lalu. Dalam aksi itu, pelaku berhasil membawa kabur uang di brankas senilai Rp 140 juta.

Aksi pembobobolan itu bermula Minggu 11 Februari 2024 sekitar pukul 00.00. Seperti biasa, setelah SPBU tutup, karyawan yang bertugas menghitung hasil penjualan lalu meletakkan uang tersebut ke brankas yang berada di kantor SBPU tersebut.

"Setelah menyimpan uang hasil penjualan itu, para karyawan pulang meninggalkan lokasi SPBU. Sementara saat itu, ada satu petugas keamanan yang berjaga atas nama Anang Siswanto," terang alumni Akademi Kepolisian (AKPOL) 2015 itu.

Satu jam berselang, lanjut Aldhino, satpam itu meninggalkan lokasi untuk mencari makan di luar. Pencurian itu baru disadari keesokan hari saat karyawan bagian admin mengeluarkan uang hasil penjualan yang disimpan dalam brankas tersebut.

BACA JUGA:Polres Gresik Gelar Pasukan Operasi Ketupat Semeru 2024, Siapkan 4 Pospam dan Posyan Bunder

"Besoknya pukul 08.55, pada admin M Nuur Slamet Haryadi datang dan mengeluarkan uang penjualan di brankas dia mendapati uang hasil penjualan shift 1 dan shift 2 hari minggu tidak ada. Ia lalu melaporkan ke manager atas kejadian itu," ucap Aldhino.

Darisana, manajer dan beberapa karyawan pun memeriksa rekaman Closed Circuit Television (CCTV). Benar saja, pada pukul 01.17, ada seseorang tak dikenal masuk ke kantor dan membuka brankas itu. Dengan rekaman itu, mereka lalu melaporkan aksi pencurian tersebut ke Mapolsek Manyar.

"Dari hasil olah TKP dan rekaman CCTV itu, kami berhasil mengidentifikasi ciri-ciri si pelaku. Dari penyelidikan, diketahui pelaku ada di daerah Karawang, Jawa Barat. Lalu beberapa hari kemudian kami meringkus pelaku di lokasi persembunyiannya," tutup Aldhino.(fdn)

Sumber: