Puasa Ramadan untuk Penderita GERD, Ini 7 Tipsnya

MEMORANDUM - Bulan Ramadan adalah waktu yang spesial bagi umat Islam ketika mereka menjalankan puasa.

Namun, bagi orang yang punya masalah dengan lambung, seperti penyakit GERD, mungkin ada kekhawatiran apakah mereka bisa berpuasa dengan aman.

Jadi, apa itu GERD?

Ini adalah kondisi di mana asam lambung naik ke kerongkongan, yang bisa menyebabkan sensasi mulas, nyeri di dada, dan rasa pahit di mulut.

Bagaimana puasa memengaruhi GERD?

Nah, bagi beberapa orang, puasa bisa membantu mengurangi gejala GERD karena perut kosong bisa mengurangi produksi asam lambung.

Selain itu, jadwal makan yang teratur selama bulan puasa juga bisa membantu mengendalikan asam lambung.

Tapi di sisi lain, puasa juga bisa memperburuk gejala GERD.

Misalnya, kurangnya cairan tubuh selama puasa bisa meningkatkan risiko naiknya asam lambung.

Selain itu, perubahan pola makan dengan makan dalam waktu singkat bisa memicu naiknya asam lambung juga.

Jadi, apakah aman bagi penderita GERD untuk berpuasa? Secara umum, ya, dengan beberapa penyesuaian dan setelah berkonsultasi dengan dokter.

Ini beberapa tips untuk berpuasa dengan aman bagi orang yang punya GERD:

1. Pastikan berkonsultasi dengan dokter sebelum memutuskan untuk berpuasa.

2. Pastikan untuk minum air yang cukup saat sahur dan berbuka puasa untuk mencegah dehidrasi, hindari minuman bersoda dan berkafein.

3. Makanlah sahur dengan porsi kecil dan hindari makanan yang bisa memicu naiknya asam lambung seperti makanan berlemak, pedas, dan asam.

4. Buka puasa dengan makanan ringan dan hindari makan berlebihan.

5. Tidur dengan kepala sedikit lebih tinggi untuk mencegah naiknya asam lambung saat tidur.

6. Hindari aktivitas yang bisa meningkatkan tekanan pada perut seperti membungkuk, mengangkat barang berat, dan berbaring setelah makan.

7. Jika sedang menggunakan obat-obatan untuk GERD, konsultasikan dengan dokter mengenai aturan minumnya selama bulan puasa.

Jadi, meskipun penderita GERD masih bisa berpuasa dengan aman, mereka perlu memperhatikan beberapa hal dan tetap berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan kesehatan mereka terjaga dengan baik selama bulan puasa. (mg17)

Sumber: