Stabilisasi Harga Pangan Jelang Idul Fitri, Gerakan Pangan Murah di Rusun Tanah Merah Diserbu Warga
Antrean warga untuk mendapatkan sembako GPM yang digelar Pemkot Surabaya di Rusun Tanah Merah.-Alfin-
SURABAYA, MEMORANDUM - Pemkot Surabaya kembali menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) serentak Nasional. Kali ini, GPM diadakan di Rusun Tanah Merah, Kelurahan Tanah Kali Kedinding, Kecamatan Kenjeran, Senin 1 April 2024.
Antusiasme warga sekitar sangat tinggi dalam memanfaatkan program ini. Mereka sudah memadati Rusun Tanah Merah sejak pukul 07.30 WIB.
Gerakan Pangan Murah Nasional ini diprakarsai oleh Badan Pangan Nasional (BPN) dan di laksanakan secara serentak di seluruh Indonesia. Pembukaan kegiatan dilakukan secara daring melalui zoom meeting oleh pemerintah pusat dan diikuti oleh seluruh kabupaten/kota.
Kegiatan ini merupakan bagian dari apel siaga pengamanan pasokan dan harga pangan periode Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024. Oleh karena itu, Pemkot Surabaya bersama stakeholder terkait menyediakan sejumlah sembako murah untuk dibeli oleh warga Surabaya.
BACA JUGA:Pemkot Surabaya Bagikan 6 Ribu Paket Sembako Serentak di 31 Kecamatan
“Sejak 07.30 warga sudah siap. Komoditi yang paling diminati adalah beras SPHP, gula, dan minyak. Cabai merah, bawang merah, dan putih juga cukup diminati. Tapi yang paling favorit adalah beras, minyak, dan gula,” kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya, Antiek Sugiharti.
Melalui GPM, Pemkot Surabaya ingin memastikan ketersediaan bahan pokok dan memberikan akses kepada warga untuk mendapatkannya dengan harga yang lebih terjangkau. Harga bahan pokok dalam GPM ini di bawah harga pasar dan program ini akan diadakan setiap bulan hingga akhir tahun 2024.
“Harganya lebih terjangkau dan jelas di bawah harga pasar. Gerakan Pangan Murah ini kita laksanakan setiap bulan, sampai akhir tahun ini. Untuk bulan April ini, khusus dalam rangka menstabilkan harga menjelang Hari Raya Idul Fitri, maka kami sediakan lebih banyak komoditas dan jumlahnya lebih banyak dari biasanya,” terang Antiek.
Adapun komoditas yang dijual dalam acara tersebut adalah beras medium 5 ton 5kg dengan harga Rp 51.500, beras premium 250kg 5kg dengan harga Rp 69.500, MinyaKita 1.320 pouch 1L dengan harga Rp 13.000, daging ayam 100 ekor dengan harga Rp 31.000 per kg, gula pasir 750kg dengan harga Rp 16.000 per kg, serta daging ayam dan daging sapi.
BACA JUGA:Pemkot Surabaya Sediakan Hampers Lebaran di SKG dengan Harga Terjangkau
“Cabai kita siapkan 150 pack, untuk cabai rawit 100 pcs 225 gram dengan harga Rp 5.500, cabai besar 50 pcs 150 gram dengan harga Rp 5.000. Serta, bawang merah 100 pcs, dan bawang putih 150 pcs,” jelasnya.
Dewi, salah satu warga Surabaya yang memanfaatkan GPM, mengaku senang dan bersyukur karena bisa mendapatkan sembako dengan harga murah. Pada kesempatan tersebut, ia membeli 2 sak beras Bulog (SPHP), 2 liter minyak, dan 1 kg gula.
“Alhamdulillah senang sekali karena harganya lebih murah. Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi warga. Harga di sini lebih murah daripada di luar. Selain lebih murah, jadi bisa mengirit untuk kebutuhan yang lain-lain,” pungkasnya. (alf)
Sumber: