Rahasia Menanam Cabai Rawit Subur dan Berbuah Lebat

Rahasia Menanam Cabai Rawit Subur dan Berbuah Lebat

Menanam cabai rawit sendiri di rumah tidak hanya menghemat pengeluaran, tapi juga memberikan kepuasan tersendiri saat panen.-pixabay-

MEMORANDUM - Cabai rawit, si kecil pedas yang selalu hadir di dapur untuk menambah cita rasa masakan. Menanam Cabai rawit sendiri di rumah tidak hanya menghemat pengeluaran, tapi juga memberikan kepuasan tersendiri saat panen.

Namun, tidak semua orang berhasil menanam cabai rawit yang subur dan berbuah lebat. Ada beberapa rahasia yang perlu diketahui agar tanaman cabai rawit Anda tumbuh optimal dan menghasilkan panen berlimpah.

BACA JUGA:Ini Hasil Liga Utama Inggris Sabtu Malam dan Minggu Dinihari

Memilih Benih Berkualitas

Langkah pertama yang krusial adalah memilih benih cabai rawit yang berkualitas. Pilihlah benih dari varietas yang tahan hama penyakit, memiliki hasil panen melimpah, dan sesuai dengan kondisi iklim di tempat Anda. Benih bisa diperoleh dari toko pertanian terpercaya atau hasil panen cabai rawit sebelumnya.

BACA JUGA:Sikat Tas Seorang Wanita di Pandaan, Penjambret Keok Dihajar Warga

Media Tanam Ideal

Cabai rawit menyukai media tanam yang gembur, kaya nutrisi, dan memiliki drainase yang baik. Campurkan tanah gembur dengan pupuk kandang atau kompos dengan perbandingan 1:1. Anda juga bisa menambahkan sekam bakar untuk meningkatkan porositas media tanam.

Pencahayaan dan Penyiraman

Cabai rawit membutuhkan sinar matahari minimal 6 jam per hari. Pastikan tanaman cabai Anda mendapatkan sinar matahari yang cukup agar tumbuh optimal. Penyiraman dilakukan dua kali sehari, yaitu pagi dan sore hari. Hindari penyiraman berlebihan agar tidak terjadi genangan air yang dapat menyebabkan akar busuk.

Pemupukan dan Pengendalian Hama

Pemupukan dilakukan secara berkala untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman. Gunakan pupuk organik atau pupuk NPK sesuai dengan dosis yang dianjurkan. Lakukan penyiangan gulma secara rutin agar tanaman cabai rawit tidak terhambat pertumbuhannya.

Pengendalian hama penyakit dapat dilakukan dengan cara alami, seperti menggunakan pestisida organik atau insektisida nabati. Lakukan pengamatan secara rutin untuk mendeteksi hama dan penyakit tanaman sedini mungkin.

Pemangkasan dan Panen

Sumber: