Latja Diktuk Bintara Polri SPN Polda Jatim Resmi Berakhir

Latja Diktuk Bintara Polri SPN Polda Jatim Resmi Berakhir

Probolinggo, memorandum.co.id - Setelah satu pekan, puluhan siswa Diktuk Bintara Polri SPN Polda Jatim TA. 2019/2020 yang telah selesai melaksanakan Latihan Kerja (Latja) di Mapolres Probolinggo Kota, akhirnya ditutup oleh Wakapolres Probolinggo Kota, Kompol Imam Pauji. Acara penutupan Latja dilaksanakan di ruang Rupatama Mapolres Probolinggo Kota dihadiri seluruh Pejabat Utama Polres Probolinggo Kota. Diktuk Bintara Polri SPN Polda Jatim TA. 2019/2020 dimulai sejak tanggal 13 Februari sampai tanggal 22 Februari. Wakapolres Probolinggo Kota Kompol Imam Pauji menjelaskan, dalam pelaksanaan Latja, para siswa dibekali materi tugas umum kepolisian yang didampingi para mentor maupun instruktur pelatihan dari semua fungsi , Sabhara, Reskrim, Binmas dan lalu lintas. "Para mentor membawa siswa untuk praktek langsung di lapangan berdasarkan teori yang diberikan selama menjalani pendidikan sehingga dapat merasakan tugas lapangan yang sesungguhnya. Dengan demikian diharapkan siswa mampu melaksanakan tugas sehari- hari setelah dilantik nantinya," ujar Kompol Imam Pauji, Senin (24/2/20). Salah satu cara untuk mencapai tujuan pendidikan, kata Imam Pauji adalah dengan melaksanakan kegiatan latihan kerja. Latja adalah merupakan upaya pemberian bekal pengetahuan dan keterampilan secara bulat kepada siswa dengan melaksanakan latihan praktek kerja ke dalam operasional yang sebenarnya di kesatuan kewilayahan. “Agar para siswa bisa meluangkan waktu untuk tetap belajar dan berlatih, karena pengetahuan itu sangat penting, terutama hal-hal yang positif semua itu akan menjadi bekal dikala bertugas dikewilayahan, untuk dapat memberikan pelayanan prima kepada masyarakat,” tandas Wakapolres. Tak hanya itu, Wakapolres mengaku dengan adanya latihan kerja tersebut, semoga Polri ke depan dapat mencipatkan SDM yang unggul sebagai pelindung pengayom dan pelayan masyarakat. "Diharapkan, dengan adanya Latja ini, dapat menambah wawasan siswa/siswi akan fungsi teknis kepolisian yang mana akan diaplikasi di masyarakat," ucap Imam Pauji. Selain itu, Imam Pauji juga mengucapkan selamat kepada seluruh siswa karena telah melaksanakan Latja dengan baik dan tidak ada pelanggaran yang dilakukan. Ia berharap, kedepannya apa yang didapat dalam latja dapat digunakan sebagai acuan dalam melaksanakan tugas di lapangan saat bertugas di kesatuan atau kewilayahan penempatan. “Saya Wakapolres Probolinggo Kota mengucapkan terima kasih kepada para mentor, pembina, pembimbing yang telah mengarahkan siswa Latja sehingga kegiatan Latja di masing masing fungsi dapat berjalan dengan lancar,” tutur Wakapolres. Rifky (19), salah satu siswa latja hasil dari rekrutmen khusus bintara teknologi informasi merasa bangga usai menyelesaikan kegiatan ini selama sepekan di Polres Probolinggo Kota berakhir dengan baik dan sukses. "Saya sangat senang karena sudah berhasil menyelesaikan kegiatan ini dengan lancar. selain itu, nantinya usai dilantik ternyata ada fungsi yang khusus menerima saya sebagai rekrutmen Teknologi Informasi yaitu di fungsi Humas dan Sitipol,"pungkasnya.(mhd/sr/gus).

Sumber: