7 Fakta Menarik tentang Minyak Biawak yang Jarang Diketahui
-freepik-
MEMORANDUM - Minyak biawak telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk berbagai macam penyakit. Namun, tahukah Anda ada fakta menarik tentang Minyak biawak yang jarang diketahui? Berikut adalah 5 diantaranya:
BACA JUGA:Biawak dan Tokek sebagai Obat Alternatif Penyakit Gatal
1. Bukan Diambil dari Minyak Hati Biawak
Berbeda dengan minyak ikan yang diekstrak dari hati ikan, minyak biawak tidak berasal dari hati biawak. Minyak ini sebenarnya diekstrak dari lemak perut biawak, terutama biawak monitor (Varanus komodoensis) dan biawak Papua (Varanus salvadorii).
Lemak perut ini dipercaya mengandung khasiat obat yang lebih tinggi.
2. Sumber Nutrisi yang Kaya
Minyak biawak mengandung berbagai macam nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan. Asam lemak omega-3, vitamin E, dan antioksidan adalah beberapa komponen yang diduga berkontribusi pada khasiat minyak biawak.
3. Bukan Hanya untuk Manusia
Minyak biawak tidak hanya digunakan untuk manusia. Di beberapa daerah, minyak biawak digunakan untuk merawat kesehatan hewan ternak, seperti mempercepat penyembuhan luka pada sapi atau mengatasi penyakit kulit pada unggas.
4. Digunakan Sejak Ribuan Tahun Lalu
Penggunaan minyak biawak sebagai pengobatan tradisional sudah ada sejak ribuan tahun lalu, khususnya di wilayah Asia Tenggara dan Pasifik. Bukti sejarahnya dapat ditemukan dalam catatan pengobatan kuno di daerah tersebut.
5. Komposisi Kimia yang Unik
Minyak biawak memiliki komposisi kimia yang unik, yang diduga menjadi sumber dari berbagai khasiatnya. Beberapa komponen penting yang ditemukan antara lain asam lemak tak jenuh rantai panjang, squalene, dan triterpenoid. Penelitian lebih lanjut masih dibutuhkan untuk memahami secara detail bagaimana komponen ini bekerja dalam tubuh.
6. Kontroversi dan Isu Kelestarian
Sumber: