BPBD Jatim Catat 16 Kali Gempa Susulan

BPBD Jatim Catat 16 Kali Gempa Susulan

masyarakat keluar dari hotel depan Tunjungan Plasa saat gempabumi. --

SURABAYA, MEMORANDUM-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur mencatat ada 16 kali gempa susulan. Sehingga total ada 17 kali gempa yang terjadi di perairan timur laut Tuban.

Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto menyebutkan, akibat gempa tersebut, beberapa bangunan dan rumah warga mengalami kerusakan.

Gempa bumi dengan kekuatan 60 SR terjadi di 132 Kilometer Timur Laut Tuban Jawa Timur, Jumat (22/3) sekitar pukul 11:22:45 WIB. Berdasarkan keterangan dari akun resmi Twitter Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa berada di laut, yakni 132 kilometer timur laut Tuban dengan kedalaman 10 kilometer.

BACA JUGA:Gempa Susulan, Pekerja Kantoran di Surabaya Berhamburan

Dari data BPBD Jatim diketahui kerusakan diantaranya terjadi pada SMAN 1 Sangkapura, di Desa  Sungairujing, Kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean, Kabupaten Gresik. Satu unit rumah rusak ringan di Desa Telukjatidawang, Kecamatan Tambak, Kabupaten Gresik, dan satu rumah rusak berat di Desa Glagah, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban.

BACA JUGA:Gempa di Tuban, Ibu-Ibu Berlarian Jadi Trending Topik di WA Grup

"Untuk penanganan ini kami melakukan kordinasi dengan BPBD kota maupun kabupaten untuk menangani masalah ini,” ujar Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto, Jumat (22/3).

BACA JUGA:Gempa Guncang Surabaya, Penghuni Apartemen dan Hotel Semburat

Sampai saat ini, Kalaksa BPBD Jatim menyampaikan, belum korban jiwa. “Alhamdulillah tidak ada. Selain itu, juga hingga ini belum ada pengungsi," katanya. 

Gatot meminta masyarakat untuk tetap waspada untuk mengantisipasi adanya gempa susulan. "Jadi masyarakat untuk tetap waspada karena memang adanya potensi gempa susulan terjadi," tuturnya.

Berdasarkan analisis dari BMKG, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif di laut Jawa. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip). (day)

 

Hingga Jumat (22/3) pukul 15.52 WIB, terjadi 16 kali gempa susulan, antara lain :

 

Sumber: