DPKP Kota Batu Fokus Program Prioritas Senilai Rp 27,8 Miliar
Rumah Pembina LVRI di Kelurahan Sisir, Kecamatan/ Kota Batu.--
BATU, MEMORANDUM-Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Kota Batu fokuskan pada skala prioritas tahun anggaran 2024. DPKP harus merealisasikan 5 program prioritas yang masuk dalam Program Strategis Daerah (PSD) tahun 2024.
Kepala DPKP Kota Batu Bangun Yulianto mengatakan untuk mencapai realisasi program prioritas maka dinasnya telah menganggarkan sebesar Rp27,8 miliar. Dengan perincian yang sudah direncanakan tahun 2024 ini
“Ada 5 program prioritas yang akan kamu kerjakan tahun ini. Beberapa program tersebut meliputi pembangunan Gedung SMPN 7 Tahap III senilai Rp8,5 miliar dan pembangunan gudang aset Pemerintah Kota Batu Rp4,3 miliar,” terang Bangun, Rabu 20 Maret 2024.
BACA JUGA:Safari Ramadan Perdana di Kanim Malang, Kakanwil Harap Peningkatan Kualitas Diri Pegawai
Kemudian pembangunan rumah pembina LVRI tahap II Rp9 miliar, pembangunan kios unggas dan penggilingan daging tahap II Rp2,9 miliar dan pembangunan rumah negara Rp3,1 miliar.
BACA JUGA:Kapolres Gresik Hadiri Penutupan TMMD ke-119 Gresik
“Untuk pembangunan SMP 7 akan dilanjutkan seperti pembangunan musala, kantin, ruang belajar dan lab. Kemudian untuk gudang aset berlokasi di dekat depo arsip yang nantinya akan difungsikan sebagai gudang menyimpan aset Pemkot Batu seperti meja dan barang lainnya sebelum dilelang,” urainya.
Selanjutnya, jelas Bangun, untuk pembangunan 3 rumah pembina LVRI tahap II yang sebelumnya mangkrak akibat pihak ketiga tidak mampu melanjutkan pekerjaannya. Serta pembangunan 6 rumah negara yang satu kompleks dengan rumah pembina LVRI.
Lebih dari itu, tambahnya, untuk kios unggas, direncanakan selesai bulan Juli 2024. Ini karena sangat mendesak pembangunannya agar segera bisa ditempati pedagang Pasar Induk Among Tani Batu.
Bangun memaparkan pada tahapan pertama pembangunan kios unggas tahun 2023 lalu dibangun pondasi dan lantai untuk Pasar Los Unggas. Untuk tahun ini ditindaklanjuti dengan membangun dinding dan atap.
"Untuk tahun ini kami buat untuk melengkapi kios-kios di dalamnya sama dinding dan atap. Lokasi pasar los unggas sendiri berada di belakang Pasar Sayur Kota Batu. Nanti aksesnya juga bisa lewat belakang Pasar Induk Among Tani Kota Batu. Juga bisa lewat depan atau samping Pasar Sayur. Pasar terbuka ini nanti terdapat fasilitas seperti meja untuk pedagang,” jelasnya. (put)
Sumber: