BPK RI Tinjau Sekolah Rakyat Pasuruan, Wali Kota Mas Adi Tegaskan Komitmen Program Prioritas
BPK RI bersama Wali Kota Pasuruan Mas Adi meninjau Sekolah Rakyat.-Muhamad Hidayat-
PASURUAN, MEMORANDUM.CO.ID - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI bersama Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) meninjau Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 28 Kota PASURUAN dalam rangka pemeriksaan pendahuluan program prioritas nasional, Rabu 24 September 2025.
BACA JUGA:Wali Kota Mas Adi Resmikan MPLS Sekolah Rakyat, Berharap Jadi Solusi Putus Rantai Kemiskinan
Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo hadir mendampingi tim BPK RI bersama jajaran perangkat daerah. Turut hadir sekretaris daerah, kepala perangkat daerah terkait, kepala SRMP 28, serta perwakilan wali murid.

Mini Kidi--
Dalam sambutannya, Mas Adi menyampaikan apresiasi atas kunjungan BPK RI sekaligus menegaskan pentingnya Sekolah Rakyat sebagai salah satu pilar pembangunan sumber daya manusia menuju Indonesia Emas 2045.
“Kehadiran Sekolah Rakyat merupakan bukti nyata negara hadir dalam mempersiapkan masa depan rakyat. Momentum ini menguatkan komitmen kita menyiapkan Sekolah Rakyat yang lebih baik dan bermanfaat,” ujar Wali Kota.
BACA JUGA:Sosialisasi Sekolah Rakyat, Pemkot Pasuruan Beri Akses Pendidikan Gratis bagi Warga Kurang Mampu
Wali Kota menambahkan bahwa Pemerintah Kota Pasuruan terus menyiapkan infrastruktur, fasilitas, serta sarana pendukung peserta didik. Pemkot juga memastikan aset seluas 7,3 hektare akan dialokasikan untuk pengembangan Sekolah Rakyat agar semakin representatif.
“Meski masih ada yang perlu disempurnakan, semangat kita tidak akan berkurang untuk membangun sekolah yang unggul bagi generasi penerus,” tegasnya.
BACA JUGA:Kota Pasuruan Jadi Pilot Project Sekolah Rakyat
Kunjungan ini juga menjadi ruang diskusi bersama Kemenko PM guna memastikan program prioritas nasional berjalan sesuai perencanaan.
“Setiap program perlu dikawal dengan monitoring berkesinambungan supaya target tercapai,” lanjut Wali Kota.
Perwakilan BPK RI, Agus, menjelaskan bahwa kunjungan pemeriksaan BPK kali ini berkaitan dengan program pembangunan manusia yang menjadi fokus pemerintah.
Sumber:



