Safari Ramadan Perdana di Kanim Malang, Kakanwil Harap Peningkatan Kualitas Diri Pegawai

Safari Ramadan Perdana di Kanim Malang, Kakanwil Harap Peningkatan Kualitas Diri Pegawai

Kegiatan Safari Ramadan perdana di Kantor Imigrasi (Kanim) Malang.-Sujatmiko-

MALANG, MEMORANDUM - Kanwil Kemenkumham Jatim menggelar Safari Ramadan perdana di Kantor Imigrasi Malang, Selasa, 19 Maret 2024. Kakanwil Heni Yuwono berharap Bulan Ramadan menjadi momentum untuk meningkatkan kualitas diri pegawai, khususnya di bidang pelayanan.

BACA JUGA:Kakanim Malang: Dukung Harmonisasi Pemerintah dan Media Massa 

"Jika kita telah berhasil meningkatkan kualitas diri, maka pasti akan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat," ujar Heni pada kegiatan yang dipusatkan di Aula Imigrasi Malang itu.

BACA JUGA:Kanim Malang Layani Eazy Intal untuk Pelajar Asing di UB

Pada kegiatan yang dirangkaikan dengan Internalisasi Kode Etik/Kode Perilaku Pegawai dan sosialisasi nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK itu, Heni menyampaikan bahwa Malang menjadi korwil pertama yang menjadi ujung dari rangkaian Safari Ramadan di jajarannya.

"Nanti kami juga akan ke kabupaten/kota lain dan tidak hanya ke kantor imigrasi, tapi juga akan mengunjungi lapas, rutan, bapas, rupbasan maupun balai harta peninggalan," urai Heni.

BACA JUGA:Kakanim Malang Ajak Jajaran Pertahankan Raihan Prestasi 2022 

Tujuannya, adalah sekaligus untuk memastikan pelayanan di setiap jajaran berjalan dengan baik.

"Ramadan ini tidak hanya untuk fisik saja, tetapi juga harus memperkuat aspek spiritual pegawai kita sehingga lebih optimal dalam pelayanan publik," terangnya.

Sementara itu, kegiatan yang dihadiri para kepala UPT Keimigrasian dan kepala UPT di Korwil Malang itu, juga diisi dengan tausiyah KH Achmad Muwafiq.

Pria yang juga civitas academica Universitas Brawijaya itu menjelaskan bahwa puasa dalah mekanisme untuk meningkatkan kualitas diri.

BACA JUGA:Evaluasi Target Kinerja 2022, Kanim Malang Rembuk Bersama 

"Contoh nyatanya adalah metamorfosis ulat, untuk menjadikannya kupu-kupu, Allah mengharuskannya puasa terlebih dahulu dalam kepompong," ujar Muwafiq mencontohkan.

Setelah berpuasa, lanjut Muwafiq, kupu-kupu juga menjaga pola makannya. Bahkan, makanan yang dikonsumsi oleh kupu-kupu adalah yang bermanfaat untuk makhluk lainnya.

"Indikator Kinerja Utama dalam berpuasa adalah Takwa," terangnya.

Terakhir, agar pegawai mampu meningkatkan buadaya pelayanannya, dalam bekerja, egoisme harus diturunkan. Juga memegang lima hal yaitu percaya pada yang gaib, menegakkan salat, peduli terhadap sesama, memiliki ilmu pengetahuan dan bertanggungjawab atas segala perbuatannya. (*)

Sumber: