Mandi di Bengawan Madiun, Pemuda Ngawi Hilang Terseret Arus

Mandi di Bengawan Madiun, Pemuda Ngawi Hilang Terseret Arus

Petugas BPBD menunjukkan barang bukti berupa pakaian dan sabun milik korban yang tertinggal di lokasi kejadian. --

NGAWI, MADIUN-Seorang pemuda diketahui bernama Didik Nugroho (28) warga Desa Ngompro, Kecamatan Pangkur, Kabupaten Ngawi dikabarkan hilang terseret arus saat mandi di Sungai Bengawan Madiun, Jumat, 15 Maret sore. 

Tim gabungan yang terdiri dari Damkar Ngawi, BPBD, relawan, TNI – Polri terus melakukan penyisiran dialiran sungai Bengawan Madiun maupun darat. 

BACA JUGA:DPRD Jombang Terima Kunjungan dari DPRD Ngawi dan Probolinggo

Kepala Dusun Pilang Suyanto mengungkapkan,  warga menemukan pakaian dan sabun milik korban yang tergeletak dipinggir sungai. Selanjutnya warga tersebut melakukan pencarian mulai tempat tinggal hingga tempat korban bermain sehari – hari akan tetapi tidak ditemukan.

BACA JUGA:Warga Demo Tuntut Oknum Perangkat Desa Gunungsari Ngawi Dipecat

“Jadi setelah dicari ternyata tidak ada dirumah maupun tempat bermainnya,” katanya.

Sementara itu, Komandan Regu Damkar Ngawi, Lilik Kukuh Juniato, menyampaikan, setelah ada informasi adanya laporan warga yang didduga hanyut terseret arus di sungai Bengawan Madiun kami langsung meluncur ke lokasi kejadian serta berkoordinasi dengan tim BPBD Ngawi, TNI– Polri serta relawan di Ngawi untuk melakukan pencarian.

“Kami melakukan penyisiran dengan menggunakan perahu,” ujarnya.

Terpisah, Kapolsek Pangkur, AKP Sulis Baskoro, mengatakan jika pihaknya juga membantu Damkar dan relawan dengan melakukan pemantauan dari darat.

Sebab, untuk kondisi air sungai Bengawan Madiun cukup deras sehingga hari ini Kembali dilanjutkan untuk melakukan pencarian.

“Petugas gabungan akan melakukan upaya pencarian dilakukan dengan cara menyisir Sungai Bengawan Madiun menggunakan perahu karet untuk mencari korban yang hanyut tersebut,” katanya. (ars/Ika).

Sumber: