Berlatih Vokal di Air: Mitos atau Metode?
-freepik-
MEMORANDUM - Belajar bernyanyi kerap dikaitkan dengan latihan vokal yang terstruktur dan pemanasan yang baik. Namun, akhir-akhir ini muncul tren "berlatih vokal di air" sebagai metode untuk meningkatkan kualitas suara. Artikel ini akan membahas mengenai efektivitas metode tersebut.
BACA JUGA:Keren! Inilah 5 Fakta Menarik Mick Jagger Vokalis Legendaris The Roliing Stone
Klaim dan Logika di Balik Metode:
1. Teori di balik berlatih vokal di air menyatakan bahwa air dapat membantu resonansi suara, membuatnya terdengar lebih penuh dan jernih.
2. Pendukung metode ini beranggapan bahwa menahan napas dan mengeluarkan suara di dalam air melatih kontrol diafragma (otot pernapasan utama) dan kekuatan paru-paru.
BACA JUGA:Gila! Inilah 5 Fakta Menarik Axl Rose Vokalis Sembrono dan Nyentrik
Realita dan Pendapat Pakar:
1. Menurut para ahli kesehatan vokal, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung efektivitas berlatih vokal di air untuk meningkatkan kualitas suara.
2. Faktanya, berlatih vokal di air justru berpotensi berbahaya. Menahan napas dalam waktu lama dan mengeluarkan suara di bawah air dapat menekan pita suara secara tidak wajar, berisiko menyebabkan iritasi dan bahkan kerusakan.
Metode Latihan Vokal yang Efektif:
Para ahli menyarankan beberapa metode latihan vokal yang telah terbukti membawa manfaat:
1. Pemanasan Vokal: Melakukan latihan seperti "lip trills" dan "sirens" untuk melonggarkan pita suara dan meningkatkan aliran darah.
2. Latihan Pernapasan: Menguasai teknik pernapasan diafragma untuk mendukung kontrol dan kekuatan suara.
3. Latihan Skala dan Arpeggio: Membiasakan telinga dengan interval nada dan meningkatkan jangkauan vokal.
Berlatih dengan Guru Vokal: Belajar teknik vokal yang tepat dari seorang profesional dapat membantu menghindari cedera dan memaksimalkan potensi suara Anda.
Tetaplah berkonsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan vokal. (*)
Sumber: