Raih Suara Terbanyak Nasional New Comer Senator Perempuan, Ning Lia: Berkat Kekuatan Doa dan Kebaikan
Ning Lia terima penghargaan Perempuan Inspiratif Peduli Wong Cilik dari Memorandum. --
SURABAYA, MEMORANDUM - Proses tak khianati hasil. Begitu kiranya istilah yang layak disematkan kepada sosok Dr Lia Istifhama atau Ning Lia, keponakan mantan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.
Dikenal telah malang melintang sebagai aktivis perempuan, pemilik paras cantik dengan tinggi semampai itu berhasil mengamankan kursi senator dari daerah pemilihan (dapil) Jawa Timur.
Berdasarkan perhitungan Sirekap KPU, Ning Lia meraih suara sebanyak 2.739.123. Dia pun menjadi new comer tertinggi setelah dua petahana DPD RI dapil Jatim, yaitu Ahmad Nawardi dan Ir H La Nyalla Mattalitti.
Dengan raihan suara pemilihnya tersebut, Ning Lia dipastikan menjadi pendatang baru senator perempuan dengan suara tertinggi se-nasional. Atau urutan ketiga jawara pendatang baru nasional.
BACA JUGA:Viral Gaungkan Peran Cantik Tolak Beauty Privilege, Ning Lia Panen Positive Vibes
Yakni, setelah Taj Yasin yang berangkat dari dapil Jateng dengan raihan suara 3.821.699 dan Alfiansyah Bustami alias Komeng yang berangkat dari dapil Jabar. Meski, rekapitulasi resmi nasional baru akan dilakukan pada 13 hingga 15 Maret 2024.
Menanggapi perolehan suara yang sukses mengantarnya sebagai jawara nasional new comer senator perempuan, Ning Lia secara lugas menyebut dua hal, yaitu Khofifah effect dan kekuatan kebaikan.
“Selain faktor Khofifah effect, maka InsyaAllah hal penting yang mampu mengantarkan sebagai senator adalah kekuatan kebaikan doa dan harapan dari masyarakat," katanya, Rabu, 13 Maret 2024.
Kendati demikian, Ning Lia menilai bahwa kekuatan kebaikan ini tidak didapatkannya secara instan, melainkan melalui proses panjang bangunan rekam jejak nyata sebagai aktivis sosial.
BACA JUGA:Ini Makna Tulus Fokus Tembus Yang Digaungkan Calon DPD RI Ning Lia, Putri Mantan Komandan Banser
"Selama ini, saya berusaha membangun peran tanpa jabatan, seperti yang seringkali saya gaungkan. Bahwa saya sebagai perempuan, seorang ibu, dan juga bagian masyarakat biasa, tetap mencoba berikhtiar memberikan peran kebaikan untuk masyarakat," tutur Ning Lia.
Sekretaris MUI Jatim tersebut juga mengutip sebuah hadis yang menjadi inspirasinya melakukan setiap tindakan sosial.
“Saya selalu meyakini sebuah hadis yang menjelaskan, kebaikan itu banyak, namun sedikit orang yang melakukannya. Di sini saya mencoba menterjemahkan dan menginternalisasi dalam diri saya bahwa ada begitu banyak kebaikan, yang sebenarnya secara sederhana dapat dilakukan oleh siapapun, namun tidak semua orang berkenan melakukan atau enggan melakukan karena kebaikan kadangkali sebagai beban," paparnya.
“Dan karena ungkapan hadis itu sudah menjadi mindset saya, maka saya meyakini dan memilih bahwa InsyaAllah saya siap menjadi sedikit orang yang ingin selalu membangun kebaikan. Meski, jujur ya, tidak semua orang menilai kebaikan itu penting, tapi tidak masalah. Saya yakin by waktu akan menunjukkan bahwa kebaikan itu kebutuhan kita, dan ini harus dijaga," tambahnya.
Sumber: